Prajurit TNI AD Miliki Jimat dari Sang Ibu Zaman Test Hingga Lulus Selalu Dibawa, Begini Penampakannya
Seorang prajurit TNI AD punya benda jimat yang selalu dibawa kemana-mana.
Seorang prajurit TNI AD memiliki sebuah benda jimat yang selalu dibawa ke mana-mana dari saat masih jadi warga sipil sampai sekarang menjadi prajurit TNI. Benda tersebut didapatnya dari sang ibu, sehingga memiliki kenangan yang mendalam.
Prajurit bernama Toge itu selalu membawa benda jimat itu kemanapun ia pergi. Bahkan, di malam hari yang dingin, ia selalu menggunakannya untuk melindungi dirinya dari terpaan angin malam.
Lantas, apa benda jimat milik prajurit TNI yang selalu dibawa kemana-mana itu dan bagaimana penampakannya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Benda Jimat Milik Prajurit TNI AD
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube AL VIGEST memperlihatkan seorang prajurit TNI yang memperlihatkan benda jimat yang selalu dibawa kemana-mana sejak dulu. Benda itu adalah sarung.
Sarung tersebut dikatakan telah menemani prajurit TNI bernama Toge itu mulai saat masih berjuang, tes, hingga kini sukses mengabdikan dirinya sebagai abdi negara di Tentara Nasional Indonesia.
“Berarti itu sarung bersejarah buat kamu ini berarti. Menemanimu kamu dari tes, dari sipil sampai sekarang ini. Punyamu sendiri atau punya orang” tanya prajurit yang merekam video tersebut.
Menurut penjelasan Toge, sarung tersebut adalah sarung pemberian ibunya. Tepatnya, ketika ia hendak mengikuti tes di Manokwari. Sarung diberikan dalam kondisi baru dan kemudian dijahit menjadi satu.
“Dikasih mama, pas saudara perempuan punya suami, dia mau bayar saudara perempuan akhirnya bayar adat begitu. Pas waktu itu saya mau berangkat pas tes sudah mama kasih sarung dua, masih baru. Pas berangkat ke Manokwari, malamnya langsung jahit,” jelas Toge.
Sarung Multifungsi
Sarung pemberian ibu tersebut dikatakan memiliki fungsi yang sangat berguna. Salah satunya adalah ketika digunakan untuk selimut ketika di malam hari. Toge bercerita, ketika di Makassar, sarung itu sampai menjadi rebutan.
Saat malam hari, ketika cuaca sedang dingin, 2 temannya yang juga prajurit TNI sampai masuk ke dalam sarung tersebut untuk melindungi diri dari hawa dingin saat tidur di malam hari.
“Waktu di Makassar, masuk tiga orang. Kita tiga masuk di satu sarung ini,” ucap Toge.
Selain itu, senior TNI yang merekam video tersebut mengatakan jika sang ibu tentu punya tujuan yang baik memberikan sarung kepada anaknya. Bisa jadi kenangan sekaligus punya fungsi yang banyak.
“Sarung itu kan bisa untuk kamu setiap malam tidur. Jadi bisa untuk kamu terus. Tidak mungkin orang larang kamu bawa sarung itu kemana-mana,” ucap seniornya.