Tujuh Sekolah di Tangerang Selatan Dapat Makan Bergizi Gratis, Menunya Ayam Kecap hingga Jeruk dan Susu
Porsi paket makanan bergizi gratis sesuai dengan jumlah peserta didik di sekolah tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kota Tangerang Selatan, belum diterapkan ke seluruh siswa sekolah di daerah tersebut. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mengaku masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknis program unggulan presiden Prabowo Subianto itu.
Untuk hari ini, baru tujuh sekolah di Tangerang Selatan mulai tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama yang menerima program pemberian makan bergizi gratis.
"Di Kecamatan Serpong Utara yang radius 5 kilometer dari dapur umum," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni di SDN Lengkong Wetan 01, Senin (6/1).
Porsi Makanan
Deden mengungkapkan bahwa porsi paket makanan bergizi gratis sesuai dengan jumlah peserta didik di sekolah tersebut. Misalkan, di SDN Lengkong Wetan 1 jumlah peserta didik sebanyak 544 murid.
Sementara jumlah sekolah baik negeri dan swasta mulai jenjang PAUD hingga SMP se-Tangerang Selatan, menurut Deden, sekitar 235.700. Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan belum melakukan pemilahan.
"Dan ada juga sekolah swasta yang mandiri ya. Sudah mandiri selama ini melaksanakan makan siang," kata Deden.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan mengaku telah bersurat terkait program pemberian makan bergizi gratis ini. Petunjuk pelaksanaan dan teknis program ini masih ditunggu ketentuan lanjutannya.
"Kami menunggu seperti apa yang harus kami lakukan, kemarin juga di rapat Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) juga, kami masih menunggu apa yang harus kami lakukan," terang Deden.
Menu Makanan
Berdasarkan pengamatan di SDN Lengkong Wetan 1, program makan bergizi gratis yang dilaksanakan perdana di sekolah itu mendapat antusiasme dari para siswa dan guru. Mereka berharap program pemberian makanan bergizi dapat terus berlanjut.
Dalam penyajiannya, program makan bergizi gratis pertama ini, setiap siswa memperoleh makanan berupa nasi, ayam kecap, capcai, jeruk dan susu yang ditempatkan ke wadah makan berbahan stainles.
Menurut Kepala SDN Lengkong Wetan 1, Tarsono bahwa anak-anak dan orang tua siswa mengaku gembira dengan adanya pemberian makan bagi siswa di sekolah.
"Kalo tadi responsnya ayamnya kebesaran," kata Kepala SDN Lengkong Wetan, Tarsono.
Pemberian program makan bergizi gratis yang baru dilaksanakan pertama kali di sekolah itu diberikan antara pukul 09.00 dan 09.30 WIB.
"Saya berharap tidak hanya awal-awal aja. Tapi bisa diteruskan. Bisa berkelanjutan," ujar Tarsono.
Siswa Diminta Simpan Porsi Makanan Tak Habis
Selanjutnya jika anak-anak tidak dapat menghabiskan porsi makanan yang diberikan para siswa diimbau untuk menyimpan sisanya ke tempat nasi yang mereka bawa masing-masing.
Wadah makan pada program makan bergizi gratis berbahan stainless itu mesti dapat dijaga dengan baik sebab, jika sampai hilang atau penyok harus diganti.
Meski diakuinya para siswa di SDN Lengkong Wetan 1 telah terbiasa melaksanakan makan bersama dengan bekal yang disiapkan para orang tua siswa dari rumah.
"Kalau hilang atau penyok harus diganti Rp80 ribu satunya. Dibebankan ke orang tua murid," jelas Tarsono.