Tesla Jadi Pabrikan Mobil dengan Jumlah Recall Terbanyak
Recall, atau penarikan kembali, tidak selalu memiliki makna negatif.
Proses penarikan kembali, atau yang lebih dikenal dengan istilah recall, tidak selalu memiliki konotasi yang negatif. Sebaliknya, recall adalah langkah yang diambil oleh pabrikan untuk memastikan keselamatan konsumen, meskipun produk tersebut sudah dipasarkan. Penarikan kembali umumnya dilakukan ketika terdeteksi adanya masalah atau kerusakan pada produk yang sudah beredar di pasaran.
Jika masalah tersebut mencakup banyak unit, hal ini menunjukkan adanya catatan yang perlu diperhatikan oleh Quality Control (QC) terkait kualitas produk yang belum memuaskan. Sepanjang tahun 2024, banyak produsen mobil yang melaksanakan program recall. Mengacu pada informasi dari motor1.com pada Senin (6/1/2025), terdapat sepuluh pabrikan mobil yang paling banyak melakukan recall di tahun tersebut.
1. Tesla (5,1 Juta Unit)
Tesla yang sebelumnya dikenal sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia, kini menduduki posisi teratas dalam jumlah recall sepanjang tahun 2024. Tercatat ada 15 agenda recall yang melibatkan 5.135.991 unit mobil. Dari jumlah tersebut, sekitar 2,1 juta unit ditarik kembali karena ukuran huruf pada lampu peringatan yang dianggap terlalu kecil.
2. Stellantis Group (4,8 Juta Unit)
Stellantis Group, yang merupakan induk perusahaan dari merek-merek seperti Jeep, Citroen, Peugeot, Fiat, Abarth, Chrysler, Dodge, Ram, Alfa Romeo, Maserati, Mopar, dan Vauxhall, menjadi salah satu produsen dengan jumlah agenda recall terbanyak, yaitu sebanyak 72 kali. Total ada 4.804.285 unit kendaraan yang mengalami penarikan kembali. Sebagian besar masalah yang terjadi berkaitan dengan kerusakan pada kamera belakang kendaraan.
Ford berhasil menjual sebanyak 4,7 juta unit
Ford telah melaksanakan sebanyak 67 kali penarikan kembali yang melibatkan 4.777.161 unit demi menjaga keselamatan penggunanya. Di awal tahun ini, perusahaan otomotif tersebut melakukan recall terhadap 1,88 juta unit dari model Ford Explorer. Meskipun jumlah keseluruhan unit yang ditarik kembali oleh Ford mengalami penurunan dari 6,3 juta unit pada tahun 2023, langkah-langkah ini tetap penting untuk melindungi konsumen.
4. Honda (3,7 Juta Unit)
Sejak didirikan, Honda telah melaksanakan recall terhadap total 6,3 juta kendaraan. Pada tahun 2024, perusahaan yang didirikan oleh Soichiro Honda ini melakukan penarikan kembali sebanyak 3.794.113 unit dalam 18 program recall. Salah satu masalah terbesar terjadi pada 1,6 juta unit dari model Honda Civic, Integra, CR-V, dan HR-V yang ditarik kembali pada tanggal 20 Oktober 2024.
5. General Motors (1,8 Juta Unit)
General Motors, yang mencakup merek-merek seperti Chevrolet, Buick, Cadillac, dan GMC, merupakan salah satu perusahaan otomotif dengan penjualan tertinggi di Amerika Serikat. Seiring dengan tingginya angka penjualan, perusahaan ini juga melakukan banyak recall. Tercatat, sebanyak 1.872.567 unit telah ditarik kembali melalui 34 program recall yang berbeda.
6. BMW (1,8 Juta Unit)
BMW, yang dikenal dengan proses rekayasa teknis yang kompleks, harus melakukan recall terhadap 1.832.968 unit dalam 36 penarikan. Pada tanggal 13 Agustus lalu, perusahaan ini menarik kembali 720.796 unit mobil akibat masalah pada pompa air (water pump) yang dapat meningkatkan risiko kebakaran akibat korsleting. Tindakan ini menunjukkan komitmen BMW terhadap keselamatan pelanggan.
Kia berhasil menjual sebanyak 1,2 juta unit
Kia berhasil menempati posisi di antara 10 besar pabrikan yang melakukan penarikan kembali kendaraan. Pabrikan yang berasal dari Korea Selatan ini telah menarik kembali sebanyak 1.234.611 unit kendaraan melalui 20 program recall yang berbeda. Salah satu program recall yang signifikan terjadi pada tanggal 5 Juni, di mana sebanyak 462.869 unit Kia Telluride ditarik kembali akibat masalah pada sistem kursi elektrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
8. Toyota (1,2 Juta Unit)
Perusahaan otomotif raksasa asal Jepang, Toyota, melaksanakan 16 kali penarikan kembali yang melibatkan total 1.221.666 unit kendaraan. Di antara penarikan tersebut, lebih dari 100.000 unit model Toyota Tundra dan Lexus LX terpaksa ditarik kembali karena adanya masalah pada komponen mesin. Selain itu, terdapat juga 661.000 unit pick-up truck dan beberapa model SUV lainnya yang terpengaruh oleh kegagalan as dan masalah transmisi.
9. Hyundai (1,1 Juta Unit)
Hyundai melakukan penarikan kembali sebanyak 25 kali dengan berbagai kasus yang berbeda, total kendaraan yang ditarik mencapai 1.109.978 unit. Salah satu penarikan yang paling mencolok adalah sebanyak 226.118 unit Hyundai Elantra dan Santa Fe yang ditarik kembali karena masalah pada kamera belakang yang tidak berfungsi.
10. Volkswagen Group (1 Juta Unit)
Volkswagen Group of America melakukan penarikan kembali terhadap 1.088.407 unit kendaraan melalui 18 program recall yang berbeda sepanjang tahun 2024. Penarikan terbesar terjadi pada tanggal 20 Juni, di mana 271.330 kendaraan ditarik kembali. Masalah yang paling serius adalah malfungsi airbag pada model VW Atlas dan Atlas Cross, yang mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sumber: Otosia.com