Pabrikan dengan Jumlah Recall Terbanyak di Tahun 2024, Toyota dan Hyundai Masuk 10 Teratas
Sejumlah produsen mobil banyak melakukan recall hingga jutaan unit kendaraan. Simak daftarnya!
Recall, atau penarikan kembali produk, adalah langkah yang diambil oleh produsen untuk melindungi keselamatan konsumen. Proses ini biasanya dilakukan ketika terdapat masalah atau kerusakan pada produk yang sudah beredar di pasaran.
Sepanjang tahun 2024, banyak berita tentang recall yang muncul. Berdasarkan informasi dari motor1.com pada Jumat (3/1/2025), terdapat 10 produsen mobil yang paling banyak melakukan recall tahun lalu, sesuai dengan data yang disediakan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat.
Recall tidak selalu memiliki konotasi yang buruk. Penarikan kembali adalah salah satu cara produsen untuk memastikan keselamatan konsumen, meskipun mobil tersebut sudah dipasarkan. Namun, jika jumlah yang ditarik cukup besar, hal ini tentu menjadi perhatian bagi Quality Control (QC) terkait produk yang tidak memenuhi standar.
Di bawah ini adalah 10 mobil yang paling sering melakukan recall pada tahun 2024:
Volkswagen Group (1 Juta Unit)
Sepanjang tahun 2024, Volkswagen Group of America mengumumkan penarikan kembali sebanyak 1.088.407 unit kendaraan melalui 18 pengumuman terkait masalah yang berbeda. Penarikan terbesar terjadi pada 20 Juni dengan total 271.330 kendaraan. Salah satu masalah paling serius adalah kerusakan pada airbag di model VW Atlas dan Atlas Cross yang berpotensi tidak berfungsi.
Hyundai (1,1 Juta Unit)
Hyundai telah melakukan proses penarikan kembali (recall) sebanyak 25 kali untuk berbagai kasus, dengan total kendaraan yang terlibat mencapai 1.109.978 unit. Salah satu penarikan yang paling signifikan melibatkan 226.118 unit dari model Hyundai Elantra dan Santa Fe, yang ditarik kembali karena masalah pada kamera belakang yang tidak berfungsi.
Toyota (1,2 Juta Unit)
Perusahaan otomotif Jepang, Toyota, telah melaksanakan 16 kali penarikan kembali yang mencakup 1.221.666 unit kendaraan. Di antara penarikan tersebut, lebih dari 100.000 unit model Toyota Tundra dan Lexus LX terlibat masalah pada komponen mesin. Selain itu, ada juga 661.000 unit truk pick-up dan beberapa model SUV lainnya yang terpengaruh oleh kegagalan as serta masalah transmisi.
Kia (1,2 Juta Unit)
Kia, yang merupakan saudara dari Hyundai, juga termasuk dalam daftar sepuluh besar. Pabrikan dari Korea Selatan ini melaporkan penarikan kembali sebanyak 1.234.611 unit kendaraan. Angka tersebut mencakup 20 program recall yang disebabkan oleh berbagai masalah. Pada tanggal 5 Juni, sebanyak 462.869 unit Kia Telluride ditarik kembali akibat potensi kebakaran pada sistem kursi elektrik.
BMW (1,8 Juta Unit)
Mobil asal Jerman terkenal karena proses rekayasa yang kompleks. Mungkin inilah alasan mengapa BMW harus melakukan penarikan kembali terhadap 1.832.968 unit dalam 36 kesempatan. Pada 13 Agustus yang lalu, BMW menarik 720.796 unit mobil setelah terjadinya malfungsi pada pompa air yang berpotensi menyebabkan kebakaran akibat korsleting.
General Motors (1,8 Juta Unit)
Perusahaan induk otomotif General Motors, yang mencakup merek Chevrolet, Buick, Cadillac, dan GMC, mencatatkan angka penjualan tertinggi di Amerika Serikat. Seiring dengan tingginya angka penjualan, perusahaan ini juga melakukan banyak penarikan produk. Tercatat, ada 1.872.567 unit yang ditarik kembali dalam 34 kali agenda recall.
Honda (3,7 Juta Unit)
Selama perjalanan bisnisnya, Honda telah melakukan penarikan kembali terhadap 6,3 juta kendaraan. Di tahun 2024, perusahaan yang didirikan oleh Soichiro Honda ini melakukan recall terhadap 3.794.113 unit dalam 18 kali penarikan. Masalah terbesar terjadi pada 1,6 juta unit model Honda Civic, Integra, CR-V, dan HR-V pada tanggal 20 Oktober 2024.
Ford (4,7 Juta Unit)
Ford harus melakukan 67 kali penarikan kembali yang mencakup 4.777.161 unit demi menjaga keselamatan konsumen. Di awal tahun, perusahaan ini menarik kembali 1,88 juta unit Ford Explorer. Secara keseluruhan, jumlah recall Ford menurun dari 6,3 juta unit pada tahun 2023.
Stellantis Group (4,8 Juta Unit)
Perusahaan induk yang mengelola merek-merek seperti Jeep, Citroen, Peugeot, Fiat, Abarth, Chrysler, Dodge, Ram, Alfa Romeo, Maserati, Mopar, dan Vauxhall telah menjadi produsen dengan jumlah recall terbanyak, mencapai 72 kali. Total ada 4.804.285 unit kendaraan yang ditarik kembali, dengan masalah utama disebabkan oleh kerusakan pada kamera belakang.
Tesla (5,1 Juta Unit)
Tesla, yang sebelumnya dikenal sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, saat ini menjadi perusahaan dengan jumlah recall terbanyak di tahun 2024. Terdapat 15 program recall yang melibatkan 5.135.991 unit mobil. Dari jumlah tersebut, sekitar 2,1 juta unit ditarik kembali karena ukuran huruf yang tidak cukup besar pada lampu peringatan.