Perbandingan Baju Antariksa NASA dan Space X, Mana yang Lebih Canggih?
Baju antariksa SpaceX dan NASA memiliki desain dan fungsi berbeda. Lantas, apa bedanya?
Ketika Jared Isaacman melakukan perjalanan wisata ke ruang angkasa dan melakukan ‘moonwalk’ dari pesawat ruang angkasa SpaceX, publik memperhatikan betapa modernnya baju antariksa yang ia kenakan.
Berbeda dengan baju antariksa NASA yang besar dan tebal, SpaceX EVA memiliki desain ramping yang terlihat futuristik. Namun, perbedaan desain ini mencerminkan tujuan masing-masing baju antariksa dalam menghadapi kondisi luar angkasa.
-
Bagaimana cara desain baju astronot ESA dinilai? Berdasarkan kriteria termasuk branding ESA dan kreativitas sambil mempertahankan realisme, juri memilih 19 nominasi serta memilih lima pemenang.
-
Apa tujuan pakaian antariksa baru? Dengan menyaring kotoran, pemakainya dapat tetap terhidrasi di lingkungan yang keras dan gersang.
-
Kenapa NASA membuat baju astronot? Upaya ini dilakukan agar bisa menyesuaikan kebutuhan para astronot agar nyaman dan aman ketika sedang bertugas. Terlebih di ruang hampa udara.
-
Dimana NASA mendaratkan wahana antariksa? Dikutip dari laman NASA, program Viking ini merupakan proyek bersejarah AS yang pertama mendaratkan pesawat luar angkasa dengan aman di permukaan Mars.
-
Mengapa pakaian antariksa baru penting? “MAG dilaporkan bocor dan menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih dan gangguan pencernaan. Selain itu, para astronot saat ini hanya memiliki satu liter air di dalam kantong minuman mereka. Ini tidak cukup untuk perjalanan ruang angkasa ke bulan yang direncanakan dan berlangsung lebih lama, yang dapat berlangsung sepuluh jam, dan bahkan hingga 24 jam dalam keadaan darurat,“ tambah Etlin.
-
Apa yang terbuat dari bahan luar angkasa? Analisis baru mengungkapkan sebagian harta karun itu terbuat dari besi meteorit.
Mengutip FastCompany, Jumat (20/9), baju ruang angkasa NASA dirancang untuk misi luar angkasa jangka panjang, memberikan perlindungan optimal bagi astronot yang melakukan pekerjaan berat selama 8 jam atau lebih di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Baju ini memiliki sistem dukungan hidup portabel yang canggih, melindungi astronot dari suhu ekstrem dan serpihan mikrometeoroid. Sementara itu, SpaceX EVA dirancang untuk durasi singkat dan berfokus pada kenyamanan serta mobilitas, cocok untuk perjalanan antariksa singkat.
SpaceX menggunakan bahan dari proyek Falcon dan Dragon, dengan lapisan logam Faraday untuk melindungi dari medan listrik eksternal, namun masih mengandalkan sistem dukungan kehidupan dari pesawat Dragon.
Perbedaan dalam Fabrikasi
NASA menggunakan bahan tahan lama seperti Kevlar dan Nomex untuk ketahanan maksimum, sementara SpaceX mengutamakan fleksibilitas dengan material modern yang memungkinkan lebih banyak mobilitas.
Tampilan Teknologi
Baju SpaceX EVA dilengkapi dengan Heads-Up Display (HUD) yang memberikan data real-time, sedangkan NASA masih mengandalkan visor besar dengan pelindung UV berlapis emas.
Ke depannya, kedua baju antariksa akan terus berkembang, dengan SpaceX berencana memproduksi secara massal untuk misi Mars, sementara NASA fokus memperbarui baju ruang angaksanya agar lebih ringan dan fleksibel untuk misi jangka panjang.