NASA Batalkan Rencana Perjalanan Luar Angkasa, Terkuak Ini Penyebabnya
Berikut alasan mengapa NASA membatalkan perjalanan ke stasiun luar angkasa.
Berikut alasan mengapa NASA membatalkan perjalanan ke stasiun luar angkasa.
NASA Batalkan Rencana Perjalanan Luar Angkasa, Terkuak Ini Penyebabnya
NASA membatalkan perjalanan ke luar angkasa yang direncanakan pada Kamis, 12 Oktober lalu.
Pembatalan ini karena pihaknya mendeteksi adanya kebocoran pada stasiun luar angkasa Internasional (ISS).
Pembatalan ini lantaran adanya kebocoran pada cairan ammonia. Menurut pihak NASA, mereka melihat kebocoran itu sejak Senin, 9 Oktober lalu di radiator cadangan modul sains Nauka Rusia.
Kebocoran ini bukan hanya menunda perjalanan yang rencanakan pada 12 Oktober saja, melainkan perjalanan luar angkasa lainnya pada 20 Oktober turut dibatalkan.
“Tim teknik dan kontrol penerbangan NASA terus meninjau dari data dan video,” kata pejabat NASA.
Tidak hanya itu, selama proses perbaikan, NASA mengatakan bahwa tidak akan melakukan perjalanan ke luar angkasa sampai dengan selesainya masa perbaikan.Kabar terbarunya, kini kebocoran cairan amonia telah terselesaikan, dan hanya tersisa tetesan saja.
“Seperti yang dilaporkan oleh pengontrol penerbangan Roscosmos dan dibuktikan oleh pandangan kamera stasiun eksternal NASA, sekarang hanya menunjukkan sisa tetesan cairan pendingin,” jelas pejabat NASA.
Namun, penyebab pastinya dari kebocoran ini masih diselidiki.
Jadi Perhatian Khusus
Pasca terjadinya kebocoran ini tetap saja akan menjadi perhatian khusus bagi para astronom dan NASA. Sebab, diperlukan perhatian ekstra agar serpihan dari cairan amonia yang mengambang tidak mengontaminasi peralatan dan para astronot.
Mengutip Space, Jumat, (13/10), pejabat Roscosmos dan NASA juga mengatakan bahwa kebocoran yang terjadi bukanlah hal baru.
Kebocoran yang terjadi saat ini merupakan kejadian ketiga kalinya pada peralatan ISS Rusia dalam satu tahun terakhir.
Mereka juga mengklaim bahwa kejadian ini tidak berdampak pada material dalam operasi di stasiun ruang angkasa.
Akibatnya, Amerika Serikat (AS), menunda beberapa perjalanan ke luar angkasa selama masa pemeliharaan di ISS. Tidak hanya itu, pengujian dan eksplorasi ke Bulan juga menjadi tertunda.
Penundaan sejumlah misi ini menjadi tonggak sejarah dalam pemeliharaan spacewalk kedua di AS yang ditetapkan pada akhir bulan ini.
Misi yang direncanakan pada 20 Oktober oleh O’Hara dan astronot Nasa Jasmin Moghbeli untuk melakukan EVA pertamanya menjadi bergeser.
Jika tidak ada kejadian itu, maka akan menjadi wahana menarik bagi kedua astronot perempuan ini.