Curhat Mayor Tentara saat Ditugaskan NASA Tinggal Setahun di Luar Angkasa Padahal Rencananya Enam Bulan
Berikut curhatan seorang astronot NASA yang pada 27 September 2023 akan pulang ke Bumi.
Berikut curhatan seorang astronot NASA yang pada 27 September 2023 akan pulang ke Bumi.
Curhat Mayor Tentara saat Ditugaskan NASA Tinggal Setahun di Luar Angkasa Padahal Rencananya Enam Bulan
Pemegang gelar untuk misi luar angkasa terpanjang yakni astronot NASA, Frank Rubio buka suara. Rubio merupakan seorang mayor di Angkatan Darat AS.
Dia terpilih sebagai anggota Grup 22 Astronaut NASA pada tahun 2017. Ia blak-blakan mengungkapkan isi hatinya tidak menyukai misinya itu.
Hal ini diungkapkannya dalam siaran langsung ISS saat Selasa lalu. Dia malah mengatakan akan menolak jika tahu bahwa misinya itu akan berlangsung lebih dari waktu yang direncanakan.
Dilansir dari Gizmodo, Minggu (24/9), Rubio menyatakan bahwa jika sebelum pelatihan pihak NASA telah memberitahunya bahwa misi itu berlangsung selama setahun atau dua tahun, dia mungkin akan menolaknya meski dengan berat hati.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Bagaimana Astronot NASA bisa tinggal lama di luar angkasa? Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa? Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Dimana astronot tinggal di luar angkasa? Perlu diketahui, ketika astronot tinggal di luar angkasa mereka tinggal di dalam rumah yang terbatas dan luar biasa ekstrem. Apakah lingkungan semacam ini aman bagi manusia? Penelitian pada bulan Agustus menyatakan bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memiliki konsentrasi kimia yang setara dengan rata-rata rumah di seluruh Bumi. Tetapi, beberapa dari kontaminan ini dapat membahayakan manusia. Seperti mikroba yang menumpang yang dapat membuat astronot sakit, dan penelitian tentang jamur di ISS.
-
Siapa astronot Amerika yang pemegang rekor misi terlama? Frank Rubio, seorang astronot NASA asal Amerika menjadi pemecah rekor pertama yang berhasil menyelesaikan misi penerbangan luar angkasa terpanjang sepanjang sejarah Amerika, yaitu selama 371 hari.
Rubio menyatakan bahwa dia tidak suka berada jauh dari keluarganya dalam waktu yang terlalu lama seperti misi yang sedang dilakukannya ini.
“Hanya karena urusan keluarga yang terjadi selama setahun ini. Jika saya tahu saya akan melewatkan peristiwa penting itu, saya hanya akan mengatakan ‘terima kasih, tapi tidak, terima kasih”,” ungkap dia.
Awalnya, misi Rubio dijadwalkan selama enam bulan dengan peluncurannya di tanggal 21 September 2022 ke International Space Station (ISS) menggunakan kapsul kru Soyuz Rusia.
Tetapi pada Desember 2022, wahana antariksa yang membawa Rubio bersama dengan dua kosmonot Rusia Sergey Prokopvey dan Dmitri Petelin, mengalami kebocoran cairan pendingin ke orbit Bumi rendah saat terhubung dengan ISS.
Akibatnya, wahana antariksa tersebut dianggap tidak mampu membawa mereka kembali ke Bumi.
Akhirnya misi Rubio diperpanjang yang awalnya enam bulan ke setahun lebih sedikit. Dia direncanakan akan pulang ke Bumi di tanggal 27 September mendatang, dengan total 371 hari di orbit Bumi.
Misi ini menjadikannya astronot Amerika Serikat pertama dan salah satu dari enam astronot yang menghabiskan waktu selama setahun di luar angkasa.
Rekor ini diambil Rubio setelah sebelumnya dipegang oleh Mark Vande Hei yang menghabiskan waktu di luar angkasa selama 355 hari di tahun 2022.
Ditambah lagi, ini adalah misi luar angkasa pertamanya, sehingga dia merasa tidak siap untuk melaksanakannya.
Tetapi, Rubio menyadari bahwa untuk menjaga ISS tetap berjalan, diperlukan pengorbanan pribadi darinya.
Jika semua berjalan sesuai rencana, astronot ini akan melepas kangen dengan keluarganya dalam waktu beberapa hari lagi. Dia akan menaiki Soyuz MS-23 ke permukaan Bumi.
“Menggenggam istri dan anak-anak akan menjadi hal yang utama dan saya akan fokus pada hal tersebut selama beberapa hari pertama,”
Astronot NASA, Frank Rubio.
Dia juga berencana untuk menikmati pepohonan dan keheningan di halaman rumahnya, sebuah hal yang tidak mungkin dilakukannya di luar angkasa, karena deru mesin yang konstan di sana.