Penampakan Planet Merkurius Memantulkan Cahaya seperti Berlian, Ini Penyebabnya
Berikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Berikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Penampakan Planet Merkurius Memantulkan Cahaya seperti Berlian, Ini Penyebabnya
Badan antariksa NASA dalam akun instagramnya baru-baru ini berbagi foto planet Merkurius yang berwarna kecoklatan dan biru yang memantulkan cahaya bling-bling seperti berlian.
Seperti yang diketahui, NASA secara rutin membagikan hasil tangkapan gambar alam semesta yang menakjubkan dan membuat pecinta luar angkasa terpesona dibuatnya.
Kali ini Badan Antariksa asal Amerika Serikat (AS) ini berbagi foto planet Merkurius, yang merupakan planet terkecil di Tata Surya.
Merkurius merupakan planet terkecil yang paling dekat Matahari, dengan jarak rata-rata 36 juta mil (58 juta km). Dalam unggahan tersebut NASA menyebutnya sebagai Tuan Fahrenheit (Celcius).
-
Apa yang ditemukan di planet Merkurius? Baru-baru ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap planet Merkurius memiliki lapisan berlian setebal 10 mil atau sekitar 16 kilometer.
-
Dimana letak berlian di Merkurius? 'Kami yakin berlian bisa terbentuk melalui dua proses. Yang pertama adalah kristalisasi lautan magma, namun proses ini kemungkinan besar berkontribusi pada pembentukan hanya lapisan berlian yang sangat tipis di antarmuka inti/mantel,' jelas Namur. 'Kedua, dan yang terpenting, kristalisasi inti logam Merkurius.'
-
Bagaimana berlian di Merkurius terbentuk? Tim di balik temuan ini berpendapat, mantel ini bukanlah graphene, seperti dugaan sebelumnya, namun terdiri dari alotrop karbon lain yang jauh lebih berharga: berlian.'Kami menghitungnya, berdasarkan perkiraan tekanan baru pada batas inti mantel, dan mengetahui bahwa Merkurius adalah planet yang kaya karbon, mineral pembawa karbon yang akan terbentuk pada antarmuka antara mantel dan inti adalah berlian dan bukan grafit,' jelas anggota tim Olivier Namur, seorang profesor di KU Leuven kepada Space.com.
-
Apa yang membuat Planet Merkurius unik? Merkurius adalah planet terkecil yang berada di Tata Surya. Radius rata-ratanya hanyalah 2.440 km, sekitar 1/3 ukuran bumi. Planet ini merupakan yang paling dekat ke Matahari.
-
Apa ciri khas Merkurius yang membuatnya berbeda dari planet lain? Dengan jarak hanya sekitar 58 juta kilometer dari matahari, Merkurius menampilkan ciri-ciri yang membedakannya dengan planet-planet lainnya.
-
Apa yang terjadi pada Merkurius di masa lalu? 'Merkurius yang kita lihat saat ini mungkin tidak lebih dari inti planet yang sebelumnya pernah ada di sana,' ucap Nicola Mari, ahli geologi planet dari Universitas Pavia, Italia, yang tergabung dalam proyek BepiColombo. Misi ini merupakan misi kolaborasi dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA) untuk pergi ke Merkurius.
“Mereka memanggilku Tuan Fahrenheit (Celcius).. Meskipun Merkurius merupakan planet terkecil, ia juga merupakan planet tercepat dan bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan hampir 29 mil (47 km) per detik. Sehingga, satu tahun di Merkurius hanya 88 hari di Bumi,” tulis NASA dalam laman instagramnya.
Dalam gambar tersebut, Merkurius tampak berwarna kecoklatan serta berkelir biru. Terlihat ada beberapa kawah di permukaannya.
Foto tersebut juga diambil oleh MESSENGER, merupakan pesawat luar angkasa yang pertama kali mengorbit di planet ini.
“Merkurius memiliki eksosfer tipis yang sebagian besar terdiri dari oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium. Karena kurangnya atmosfer dan jaraknya terlalu dekat dengan matahari, suhu di Merkurius berbeda jauh saat siang dan malam hari. 430 derajat celcius pada siang hari, sedangkan -180 derajat celcius pada malam hari. Merkurius juga memiliki medan magnet yang lemah hanya 1 persen dari Bumi,”
NASA dalam Instagram.
Selain mengambil foto tampak depan planet Merkurius, MESSENGER juga menyempurnakan peta dengan berbagai warna untuk membedakan unsur kimia, mineralogi, dan permukaan planet.
Hal tersebut dilakukan untuk mempelajari geologi, medan magnet, dan komposisi kimia di planet ini. Sejak diunggah, gambar tersebut berhasil mendapatkan 1.248.108 likes dan beberapa komentar netizen.