Ini Planet yang Disebut Ilmuwan Lebih Panas dari Matahari
Planet begitu mengagumkan ilmuwan lantaran suhunya panas melebihi matahari.
Planet begitu mengagumkan ilmuwan lantaran suhunya panas melebihi matahari.
Ini Planet yang Disebut Ilmuwan Lebih Panas dari Matahari
Sebuah objek yang mengorbit bintang berjarak 1.400 tahun cahaya secara serius menentang gagasan tentang apa yang mungkin terjadi di alam semesta. Planet ini disebut-sebut lebih panas dari matahari. Planet ekstrasurya yang masuk pada kategori Katai Coklat ini diduga memiliki suhu melebihi 8.000 Kelvin atau 7.727 derajat celcius. Suhu sepanas itu, disebut jauh lebih panas daripada suhu permukaan Matahari, di mana suhunya berada pada 5.778 Kelvin.
-
Kenapa matahari semakin panas? Kenapa matahari semakin panas? Jawaban: Karena matahari buka cabang dimana-mana.
-
Kenapa matahari makin panas? Kenapa matahari makin panas? Jawaban: Karena matahari buka cabang di mana-mana.
-
Di mana Matahari berada dalam orbit planet? Setiap planet di Tata Surya berputar mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing.
-
Dimana suhu udara paling tinggi? Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara dan Selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin.
-
Bagaimana panas matahari berpindah di luar angkasa? Panas yang dilepaskan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya bergerak melalui ruang angkasa sebagai gelombang energi inframerah yang dikenal sebagai radiasi matahari.
-
Bagaimana planet bisa tetap hangat meski bintang induknya dingin? Meskipun komposisi pasti dari planet-planet ini masih belum jelas, perkiraan suhu permukaannya dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa planet-planet tersebut jauh lebih dingin daripada Bumi.
Sebuah tim internasional yang dipimpin oleh astrofisikawan Na'ama Hallakoun dari Weizmann Institute of Science dari Israel menamai objek tersebut WD0032-317B. Planet yang mengorbit dekat bintangnya disinari dengan sinar ultraviolet dalam jumlah besar.
Hal ini dapat menyebabkan atmosfernya menguap, dan molekul-molekul di dalamnya terkoyak. Proses ini dikenal sebagai disosiasi termal. Pasalnya, umumnya suhu maksimum sebuah planet sekitar 4.000 kelvin.
Planet yang ditemukan oleh ilmuwan Israel ini, mirip dengan WD0032-317. Planet kecil tapi memiliki suhu yang panas. Diduga panasnya sekitar 40 persen dari massa Matahari, terbakar pada suhu sekitar 37.000 Kelvin.
Pada awal tahun 2000-an, data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen Ultra-Violet-Visual Echelle Spectrograph (UVES) pada Very Large Telescope milik European Southern Observatory menunjukkan bahwa WD0032-317 sedang bergerak dan nampak seperti ditarik-tarik oleh bintang yang mengorbit.
Hallakou dan rekan-rekannya menggunakan UVES untuk memperoleh pengamatan baru terhadap bintang tersebut.
Mereka menemukan bahwa pendampingnya adalah katai coklat dengan massa antara 75 dan 88 Jupiter pada orbit yang sangat berbahaya hanya dalam 2,3 jam.
Sejauh ini, tidak ada planet yang lebih panas dari WD0032-317B. Planet ini tidak hanya sangat mengagumkan. Tetapi juga kandidat untuk mempelajari bagaimana planet yang sangat panas dapat menguapkan massa yang lebih rendah. Mempelajari objek seperti WD0032-317B, kata para peneliti, dapat membantu kita memahami objek outlier langka seperti KELT-9b.