Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan
Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.
Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.
Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan
Orbit bumi mungkin terasa seperti salah satu hal paling mendasar di alam semesta.
Ia tidak berubah selama miliaran tahun. Tetapi, asal tahu saja orbit Bumi pernah berbeda pada satu tahap dalam sejarah planet ini.
-
Bagaimana lempeng bumi memengaruhi evolusi kehidupan? Ada bukti bahwa pergeseran dari tektonik sederhana ke tektonik lempeng modern terjadi antara 1,0 hingga 0,541 miliar tahun yang lalu, mempercepat perkembangan kehidupan kompleks di Bumi.
-
Kenapa jarak Bumi ke Bulan berubah? Namun, orbit Bulan berbentuk elips, sehingga jaraknya dari Bumi bervariasi,' jelas dia dikutip LiveScience, Selasa (8/10).
-
Apa dampak dari rotasi Bumi yang lebih cepat? Dampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer. Segala sesuatu mulai dari pasar keuangan hingga industri lain yang sangat bergantung pada standar jam global (UTC) dapat terpengaruh.
-
Apa dampak dari perubahan medan magnet Bumi? Jika medan magnet berubah posisi maka fungsinya sebagai gelembung pelindung Bumi akan terganggu. Hal ini terjadi karena Magnetosfer berkaitan dengan angin matahari yang merupakan aliran gas. Mengutip penjelasan dari Science Alert, Kamis, (30/11), Magnetosfer juga bekerjasama dengan ionosfer untuk melindungi Bumi dari lontaran massa kronal yang dapat menyebabkan badai geomagnetik di Bumi.
-
Apa yang mempengaruhi pergerakan Bumi? Bumi tidak hanya ditarik oleh gravitasi matahari, tetapi Bumi juga menarik matahari dengan gaya gravitasinya sendiri.
-
Mengapa Kemacetan orbit bumi menjadi masalah? Risiko jatuhnya korban atau kerusakan properti hanyalah sebagian kecil dari masalah yang lebih besar.
Mengutip Indy100, Selasa (20/2), penelitian baru telah menyelidiki kemungkinan pertemuan dengan bintang yang lewat jutaan tahun yang lalu. Memungkinkan menyebabkan orbit bumi berubah dan menimbulkan perubahan yang bisa saja menghancurkan.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters, jarak yang relatif dekat dari sebuah bintang pada 56 juta tahun yang lalu menyebabkan suhu bumi meningkat delapan derajat celcius.
Kenaikan suhu selama periode ini telah menjadi misteri di kalangan komunitas ilmiah selama bertahun-tahun, namun penelitian baru mengklaim telah memecahkan misteri itu.
Orang-orang di balik studi baru ini adalah ilmuwan planet Nathan Kaib dari Planetary Science Institute dan astrofisikawan Sean Raymond dari Laboratorium Astrofisika Bordeaux.
Studi mereka menunjukkan lewatnya sebuah bintang, yang mereka klaim cukup dekat untuk mengubah orbit planet di tata surya. Perubahan suhu terjadi pada periode yang dikenal sebagai Maksimum Termal Paleosen-Eosen.
"Telah diusulkan bahwa eksentrisitas orbit Bumi sangat tinggi selama peristiwa ini tetapi hasil kami menunjukkan bahwa bintang-bintang yang lewat membuat prediksi rinci tentang evolusi orbit Bumi di masa lalu pada saat ini sangat tidak pasti, dan spektrum perilaku orbit yang lebih luas mungkin terjadi dibandingkan dipikirkan sebelumnya,”
Ilmuwan Planet Nathan Kaib dari Planetary Science Institute.
Diperkirakan bahwa sebuah bintang melintas dalam jarak 50.000 unit astronomi (satu unit astronomi kira-kira sama dengan jarak antara Bumi dan Matahari) setiap satu juta tahun sekali, sementara satu bintang diperkirakan mendekati 10.000 unit astronomi ke Bumi setiap 20 juta tahun.