Benarkah Bumi Mengorbit Matahari? Ini Fakta Terbaru
Bumi tidak hanya ditarik oleh gravitasi matahari, tetapi Bumi juga menarik matahari dengan gaya gravitasinya sendiri.


Konsep Bumi mengelilingi matahari tidak sesederhana yang diajarkan dalam gambar dan animasi biasa.
Bumi tidak mengorbit matahari secara langsung seperti yang sering dibayangkan. Hal ini disebabkan ada sesuatu yang disebut barycenter, atau pusat massa bersama yang memengaruhi pergerakan planet di Tata Surya.
Matahari adalah benda terbesar di Tata Surya dengan massa yang sangat besar, tetapi gravitasi bekerja dalam dua arah. Bumi tidak hanya ditarik oleh gravitasi matahari, tetapi Bumi juga menarik matahari dengan gaya gravitasinya sendiri.
Ini berarti bahwa Bumi dan matahari berputar satu sama lain mengelilingi titik pusat massa di antara keduanya, yang sebenarnya berada di luar permukaan matahari.
Keadaan ini mirip dengan sistem bintang ganda, yaitu dua bintang berputar mengelilingi pusat massa bersama mereka.
NASA menjelaskan bahwa hukum Kepler ketiga menjelaskan hubungan antara massa dua benda yang saling berputar dan parameter orbital mereka.
Dilansir dari IFLScience, Kamis (27/6), Barycenter Tata Surya sebagian besar terletak dekat dengan matahari karena massa matahari yang besar.
Namun, pengaruh gravitasi planet-planet besar seperti Jupiter dan Saturnus menyebabkan barycenter ini tidak benar-benar berada di dalam matahari.
Dalam kasus Bumi, barycenter ini berada di luar matahari, berarti Bumi dan planet-planet lain mengorbit titik ini di ruang angkasa, bukan langsung mengelilingi permukaan matahari.
James O'Donoghue, seorang astronom dan komunikator ilmiah, menjelaskan bahwa meskipun kita mengatakan planet-planet mengorbit matahari secara umum, teknisnya mereka mengorbit barycenter yang dipengaruhi oleh gravitasi, terutama dari Jupiter.
Hal ini membuat planet-planet mengikuti jalur orbit yang sedikit berbeda dari yang diajarkan secara umum.
Konsep yang sama berlaku untuk bulan-bulan planet, seperti Bumi dan bulan.
Mereka berputar mengelilingi titik barycenter mereka sendiri, sekitar 5.000 kilometer (3.100 mil) dari pusat Bumi.
Namun, pergerakan bulan menjauh dari Bumi seiring waktu memengaruhi lokasi titik barycenter ini.
Reporter magang: Nanda Sekar Ayu Alifah