Inti Bumi Berputar Lebih Lambat, Ilmuwan Mulai Bingung Menjelaskannya
Perputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.

Perputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.

Inti Bumi Berputar Lebih Lambat, Ilmuwan Mulai Bingung Menjelaskannya
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa inti Bumi, bagian terdalam planet ini, berputar lebih lambat. Hal tersebut untuk pertama kalinya terjadi dalam beberapa dekade, menyebabkan inti berputar lebih lambat daripada permukaan Bumi.
Dilansir dari Newsweek, Selasa (18/6), sebelumnya inti Bumi diyakini berputar lebih cepat dibandingkan permukaannya. Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa sejak 2010, rotasi inti Bumi mulai melambat.
Perubahan ini disinyalir oleh John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences, saat menganalisis seismogram gempa bumi.
"Awalnya saya bingung. Namun, setelah mengamati dua lusin data lain yang menunjukkan pola serupa, menjadi jelas bahwa inti bagian dalam memang melambat,"
John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences.
Perlambatan rotasi inti Bumi dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk pergerakan fluida di inti luar dan tarikan gravitasi dari mantel.
Dampaknya, durasi satu hari di Bumi mungkin mengalami sedikit perubahan, meskipun hanya sepersekian detik.
Meskipun perubahannya kecil, para ilmuwan masih terus mempelajari fenomena ini untuk memahami penyebab pasti di balik perlambatan rotasi inti Bumi dan dampaknya bagi planet kita.
"Mungkin inti Bumi jauh lebih dinamis daripada yang kita bayangkan sebelumnya,"
John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences.