Ilmuwan Temukan Wilayah Misterius di Dalam Inti Bumi, Bentuknya Seperti Donat
Ilmuwan sebelumnya menduga bentuk inti Bumi itu sederhana.
Secara historis, para ilmuwan mengira inti bumi sederhana, terdiri dari inti padat bagian dalam, inti luar yang cair, dan medan magnet yang ditenagai oleh inti luar yang cair. Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
Pada 3 September lalu, ilmuwan di Universitas Nasional Australia mengatakan mereka menemukan wilayah baru berbentuk donat di inti bumi dengan menganalisis gelombang seismik yang melewati inti planet.
-
Bagaimana peneliti menemukan struktur donat di inti Bumi? Menggunakan metode analisis baru yang disebut “coda-correlation wavefield,“ para peneliti memeriksa bagian akhir dari gelombang seismik yang sering kali diabaikan.
-
Apa yang di temukan oleh ilmuwan tentang inti bumi? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa inti Bumi, bagian terdalam planet ini, berputar lebih lambat.
-
Kapan temuan zona donat di inti Bumi dipublikasikan? Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.
-
Di mana zona donat di inti Bumi berada? Setelah mencoba berbagai model komputer, para peneliti menyimpulkan adanya struktur berbentuk donat atau torus di inti luar sekitar ekuator, di mana gelombang bergerak lebih lambat.
-
Apa bentuk baru di inti Bumi? Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa terdapat zona berbentuk donat di sekitar ekuator inti Bumi. Tebalnya diperkirakan ratusan kilometer.
-
Apa yang membentuk inti luar Bumi? Inti luar Bumi terutama terbuat dari besi dan nikel, dengan sedikit unsur lain seperti sulfur, oksigen, dan silikon.
Melalui metode ini, mereka bisa mengetahui dengan tepat di mana letak wilayahnya. Ini berada di atas inti cair terluar, tempat inti bertemu dengan mantel bumi.
"Kami berpikir wilayah ini berisi elemen-elemen yang lebih ringan seperti silikon dan oksigen dan mungkin memiliki peran penting dalam arus besar logam cair yang mengalir melalui inti yang menghasilkan medan magnet bumi," jelas ilmuwan yang memimpin penelitian ini, Hrvoje Tkalcic dan Xialong Ma, seperti dikutip dari Greek Reporter, Senin (16/9).
Metode yang digunakan ilmuwan untuk menemukan wilayah inti Bumi berbentuk donat ini juga membantu mereka menetapkan ukurannya, karena gelombang bergerak 2 persen lebih lambat di sini dibandingkan di bagian inti bumi lainnya.
"Wilayah ini sejajar dengan bidang khatulistiwa, terbatas pada garis lintang rendah, dan berbentuk donat. Kami tidak mengetahui secara pasti ketebalan donat tersebut, namun kami menyimpulkan bahwa donat tersebut mencapai beberapa ratus kilometer di bawah batas inti-mantel," jelas Tkalcic.
Amati Gelombang Seismik
Pada dasarnya, para ilmuwan yang meneliti wilayah baru misterius di inti bumi ini menggunakan gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi untuk mulai memahami wilayah baru ini. Namun bukan hanya itu yang mereka lakukan.
Para ilmuwan yang meneliti gelombang seismik biasanya mempelajarinya pada saat terjadi gempa bumi. Kali ini, tim yang dipimpin oleh Ma dan Tkalcic menunggu beberapa jam sebelum mempelajari efek gelombang seismik.
Perubahan metodologi ini memungkinkan tim untuk memahami geometri jalur gelombang dan bagaimana gelombang tersebut bergerak melalui inti luar bumi. Dengan mengamati gelombang seismik beberapa jam setelah gempa bumi terjadi, mereka kemudian dapat merekonstruksi waktu perjalanan mereka melintasi Bumi, dan dengan demikian menunjukkan keberadaan wilayah yang sebelumnya belum ditemukan di pusat planet ini.
Wilayah misterius berbentuk donat di Bumi masih belum terdeteksi sejak lama karena penelitian sebelumnya di sekitar inti Bumi telah mengumpulkan data dengan cakupan volumetrik inti luar planet yang jauh lebih sedikit.
Tim ini mampu mencapai cakupan volumetrik yang lebih baik karena mereka memfokuskan studi mereka pada gema gelombang selama berjam-jam setelah gempa bumi besar. Hal ini terbukti menjadi perbedaan utama.
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- Survei LSI: Anies Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024