2 Pemain Gagal Debut Bersama Timnas Indonesia saat Lawan Australia dan Bahrain
Tiga pemain baru mencatatkan debut mereka ketika Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain.

Tiga pemain baru melakoni debut mereka saat Timnas Indonesia bertanding melawan Australia dan Bahrain. Namun, berbeda dengan ketiga pemain tersebut, dua pemain lainnya tidak berhasil melakukan debut di kedua pertandingan tersebut. Pada bulan Maret 2025, Indonesia menjalani dua laga lanjutan dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan pertama berakhir dengan kekalahan 1-5 saat Indonesia bertandang ke markas Australia.
Di laga kedua, Skuad Garuda berhasil meraih kemenangan 1-0 saat menjamu Bahrain. Dua pertandingan ini mendapatkan perhatian besar dari publik. Pasalnya, kedua laga ini menjadi tanda awal era baru bagi Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Ini merupakan dua pertandingan perdana bagi pelatih asal Belanda tersebut. Kluivert memanggil 30 pemain untuk dua pertandingan ini, namun Egy Maulana Vikri terpaksa dicoret karena mengalami cedera. Secara keseluruhan, terdapat 29 pemain yang dipanggil, di mana lima di antaranya belum pernah tampil untuk Skuad Garuda.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tiga pemain melakukan debut bersama Timnas Indonesia

Patrick Kluivert memperkenalkan lima pemain baru ke dalam Timnas Indonesia. Para pemain tersebut adalah Joey Pelupessy, Dean James, Ole Romeny, Septian Bagaskara, dan Emil Audero Mulyadi. Dari kelima pemain ini, tiga di antaranya berhasil mendapatkan kesempatan bermain dan melakoni debut bersama Skuad Garuda.
Ole Romeny, misalnya, tampil dalam starting XI di dua pertandingan Timnas Indonesia. Dia menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil mencetak gol dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain, sehingga langsung menjadi idola baru di kalangan penggemar Timnas Indonesia.
Dean James juga mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam starting XI ketika Timnas Indonesia menghadapi Australia, meskipun tim mengalami kekalahan 1-5. Sementara itu, Joey Pelupessy menunjukkan kualitasnya dengan tampil solid di lini tengah saat masuk starting XI pada laga melawan Bahrain.
Dengan kehadiran pemain berusia 31 tahun ini, lini tengah Indonesia terlihat jauh lebih kokoh. Penampilan mereka memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan mendatang.
Dua pemain tidak berhasil tampil perdana di tim nasional Indonesia

Berbeda dengan tiga nama yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat dua pemain yang belum mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut bersama Timnas Indonesia. Kiper Emil Audero dan penyerang Septian Bagaskara adalah dua pemain yang dimaksud. Setelah Indonesia mengalami kekalahan 1-5 dari Australia, ada harapan bahwa Emil Audero akan diturunkan melawan Bahrain. Namun, pelatih Kluivert memutuskan untuk tetap menurunkan Marten Paes sebagai penjaga gawang Indonesia.
Septian Bagaskara juga terdaftar dalam skuad saat Indonesia bertanding melawan Australia. Namun, saat melawan Bahrain, namanya tidak termasuk dalam daftar susunan pemain Timnas Indonesia. Kedua pemain ini harus bersabar dan menunggu hingga Juni 2025 untuk mendapatkan kesempatan debut mereka, saat Indonesia akan menghadapi China dan Jepang. Dengan demikian, mereka berharap bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka di laga tersebut.
Hasil dan klasemen Grup C dalam kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut adalah hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada 5 September 2024. Pada tanggal tersebut, Jepang mencatatkan kemenangan telak dengan skor 7-0 melawan China. Selain itu, Australia harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain, sedangkan Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1.
Selanjutnya, pada 10 September 2024, China mengalami kekalahan 1-2 dari Arab Saudi. Di pertandingan lainnya, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0, sedangkan Jepang meraih kemenangan besar 5-0 atas Bahrain. Pertandingan-pertandingan ini menunjukkan persaingan ketat di grup tersebut.
Pada 10 Oktober 2024, Australia berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1. Sementara itu, Timnas Indonesia dan Bahrain bermain imbang 2-2, dan Jepang meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Hasil-hasil ini semakin memperketat persaingan di klasemen grup.
Pada 15 Oktober 2024, Jepang dan Australia bermain imbang 1-1, sedangkan Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan 1-2 dari China. Arab Saudi dan Bahrain juga tidak dapat memisahkan diri, berakhir dengan skor 0-0. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa setiap tim berjuang keras untuk mendapatkan poin.
Pada 14 November 2024, Australia dan Arab Saudi bermain imbang 0-0, diikuti oleh Bahrain yang kalah 0-1 dari China. Sementara itu, pada 15 November 2024, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dari Jepang. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk meningkatkan performa di pertandingan selanjutnya.
Di tanggal 19 November 2024, China harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-3. Namun, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, dan Bahrain bermain imbang 2-2 melawan Australia. Kemenangan ini memberikan semangat baru bagi Timnas Indonesia.
Pada 20 Maret 2025, Australia mencatatkan kemenangan 5-1 atas Timnas Indonesia, sementara Jepang mengalahkan Bahrain dengan skor 2-0 dan Arab Saudi menang 1-0 melawan China. Hasil ini semakin menunjukkan dominasi Jepang dan Australia di grup.
Pada 25 Maret 2025, Jepang dan Arab Saudi bermain imbang 0-0, sedangkan China kalah 0-2 dari Australia. Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Bahrain, yang menjadi langkah positif bagi mereka. Pertandingan-pertandingan ini sangat menentukan bagi posisi klasemen.
Selanjutnya, pada 5 Juni 2025, akan berlangsung pertandingan antara Australia melawan Jepang, Bahrain menghadapi Arab Saudi, dan Timnas Indonesia berhadapan dengan China. Pertandingan ini sangat dinanti-nanti karena akan mempengaruhi posisi di klasemen.
Terakhir, pada 10 Juni 2025, Jepang akan melawan Timnas Indonesia, Arab Saudi akan bertanding melawan Australia, dan China akan berhadapan dengan Bahrain. Setiap pertandingan ini akan menjadi krusial untuk menentukan nasib tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026.