Ilmuwan Ungkap Fakta Terbaru Kandungan Inti Bulan, Ini Penjelasan Lengkapnya
Fakta ini memberikan pemahaman baru mengenai inti Bulan.
Fakta ini memberikan pemahaman baru mengenai inti Bulan.
Ilmuwan Ungkap Fakta Terbaru Kandungan Inti Bulan, Ini Penjelasan Lengkapnya
Sebuah tim yang dipimpin ahli astronomi, Arthur Briaud dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, membuka fakta terbaru tentang inti Bulan.
Fakta terbaru ini membuat wawasan baru mengenai kandungan inti pada Bulan. Lantas, apa hasil dari penelitian itu?
-
Apa inti Bulan sebenarnya? Penelitian menemukan inti bagian dalam Bulan sebenarnya adalah bola padat dengan massa jenis yang mirip dengan besi.
-
Bagaimana cara ilmuwan meneliti inti bulan? Data seismik dihasilkan dari penjalaran gelombang melalui dan memantul dari material di dalam planet atau Bulan yang dapat membantu ilmuwan menghasilkan peta terperinci bagian dalam objek.
-
Siapa ilmuwan yang memimpin penelitian tentang inti Bulan? 'Hasil penelitian kami,' tulis pimpinan tim penelitian, astronom Arthur Briaud dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional di Prancis, yang mengungkap 'evolusi medan magnet Bulan berkat demonstrasi keberadaan inti bagian dalam dan mendukung skenario jungkir-balik mantel global yang memberikan wawasan substansial tentang garis waktu pemboman Bulan pada miliaran tahun pertama Tata Surya.'
-
Kenapa ilmuwan meneliti inti bulan? Penelitian mengenai komposisi bagian dari objek di Tata Surya yang paling efektif dilakukan melalui data seismik.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang bulan? Menggunakan bantuan data-data yang diperoleh dari misi ke Bulan, para peneliti menemukan bahwa sebenarnya bulan adalah bola padat dengan kepadatan yang mirip dengan besi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
Penelitian itu mengungkapkan bahwa Bulan memiliki inti berupa bola padat. Kepadatannya pun mirip seperti besi.
“Hasil kami mempertanyakan evolusi medan magnet Bulan berkat demonstrasi keberadaan inti dalam dan mendukung pembalikan mantel global," ujar Briaud dikutip dari Indy100, Jumat (6/10).
Teknik penelitian yang digunakan meliputi analisis gelombang akustik yang dihasilkan oleh gempa di permukaan Bulan.
Memang, investigasi komposisi interior benda-benda langit paling efektif dilakukan melalui data seismik.
Melalui gelombang akustik ini, tim ilmuwan dapat memahami lebih lanjut tentang komposisi dan sifat materi di dalam Bulan.
Bulan adalah Bola Padat
Sebagaimana diketahui, perdebatan panjang tidak selesai-selesai mengenai apakah inti Bulan itu cair atau padat.
Namun berdasarkan data seismik telah dikumpulkan sejak lama dalam misi Apollo.
Tetapi resolusinya masih terlalu rendah untuk menentukan bagaimana keadaan dari inti bagian dalam Bulan.
Kini, diketahui bahwa inti Bulan itu adalah sebuah bola padat. Cara Briaud dan timnya mengungkapkan hal ini adalah dengan mengumpulkan data-data dari misi luar angkasa dan eksperimen jangkauan laser Bulan.
Mereka kemudian menyusun karakteristik Bulan dengan tipe inti yang berbeda-beda untuk menentukan tipe mana yang paling cocok dengan data observasi yang telah ada.
Hasilnya menarik. Bukan hanya mereka memastikan fakta bahwa inti Bulan itu padat.
Tetapi, mereka juga menemukan bahwa material yang lebih padat jatuh ke pusat Bulan, dan material yang kurang padat naik ke permukaan.
Aktivitas ini dapat menjadi penjelasan bagi keberadaan unsur-unsur tertentu di wilayah vulkanik Bulan.