Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya
Mereka melakukan riset yang menyimpulkan gerak Bulan semakin menjauhi Bumi.
Bulan terlihat bergerak konstan di langit malam, namun sebenarnya tidak semuanya seperti yang terlihat. Mengutip Indy100, Jumat (26/7), ternyata para ilmuwan telah menemukan bahwa Bulan menjauh dari Bumi.
Dengan demikian, hal ini mengubah segala sesuatu yang dipikirkan dan ketahui tentang hubungan planet dengan satu-satunya satelit alaminya itu. Hal ini juga mempunyai dampak yang sangat nyata terhadap lamanya hari di Bumi.
-
Mengapa Bulan menjauh dari Bumi? Dampaknya adalah panjang hari rata-rata di Bumi akan semakin lama.
-
Bagaimana proses Bulan menjauh dari Bumi? Stephen Mayers, seorang profesor geosains di Universitas Wisconsin-Madison, memiliki perumpamaan soal ini.Ia mengumpamakan bahwa ketika Bulan menjauh, Bumi seperti seorang penari skating yang melambat saat mereka mengulurkan tangan mereka.
-
Kenapa jarak Bumi ke Bulan berubah? Namun, orbit Bulan berbentuk elips, sehingga jaraknya dari Bumi bervariasi,' jelas dia dikutip LiveScience, Selasa (8/10).
-
Berapa jarak Bulan menjauh dari Bumi setiap tahunnya? Dari hasil penelitian mereka, ternyata Bulan secara konsisten menjauhi Bumi dengan jarak sekitar 3,82 cm setiap tahunnya.
-
Kapan Bulan dekat ke Bumi? Jarak tersebut berkisar dari sekitar 356.470 kilometer (221.500 mil) saat berada di titik terdekat dengan Bumi, yang disebut perigee, hingga 405.600 kilometer (252.000 mil) di titik terjauh, yang disebut apogee.
-
Gimana ilmuwan ukur jarak Bumi ke Bulan? Dengan menggunakan reflektor yang ditinggalkan di permukaan Bulan pada 1960-an dan 1970-an, para ilmuwan saat ini dapat memancarkan laser berdaya tinggi ke arah Bulan dan mengukur kecepatan pantulannya untuk menentukan jarak Bulan dari Bumi.
Menjauhnya dari Bumi selama jutaan tahun, Bulan secara bersamaan membuat durasi rata-rata hari menjadi lebih panjang. Sebuah studi yang dilakukan oleh tim di Universitas Wisconsin-Madison berfokus pada batuan dari formasi berusia 90 juta tahun.
Dengan melakukan itu, mereka mampu menganalisis interaksi Bumi dengan Bulan 1,4 miliar tahun lalu. Ternyata Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,82 sentimeter per tahun. Artinya, hari-hari di Bumi akan berlangsung selama 25 jam dalam waktu 200 juta tahun.
Stephen Meyers, profesor geosains di Universitas Wisconsin-Madison, mengatakan saat bulan menjauh, Bumi seperti skater berputar yang melambat.
“Salah satu ambisi kami adalah menggunakan astrokronologi untuk mengetahui waktu di masa lalu yang paling jauh, untuk mengembangkan skala waktu geologis yang sangat kuno. Kami ingin dapat mempelajari batuan yang berusia miliaran tahun dengan cara yang sebanding dengan cara kami mempelajari proses geologi modern,” terang dia.
Para ilmuwan juga baru saja mengungkap rahasia berusia miliaran tahun yang terkubur di bawah permukaan Bulan. Ini semua berkat program luar angkasa Tiongkok yang telah mengungkap struktur tersembunyi yang dapat membantu ilmuwan mulai mengumpulkan masa lalu Bulan.