Kegirangan Ilmuwan Temukan Banyak Planet Menakjubkan, Suhunya Cocok Buat Hidup
Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Kegirangan Ilmuwan Temukan Banyak Planet Menakjubkan, Suhunya Cocok Buat Hidup
Pencarian kehidupan di alam semesta mengalami perkembangan yang menarik, setelah para astronom menemukan 85 planet yang berpotensi menjadi rumah bagi kehidupan makhluk hidup.
Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
-
Planet baru apa yang bisa dihuni? Para ilmuwan telah menemukan planet baru yang berpotensi mendukung kehidupan manusia, bernama Gliese 12b.
-
Bagaimana ilmuwan cari kehidupan di planet lain? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
Mengutip Indy100, Jumat (26/1), Transitioning Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, menemukan exoplanet yang berbeda dari exoplanet biasa yang diamati oleh satelit dalam beberapa hal berbeda. Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
Pertama, mereka membutuhkan waktu antara 20 dan 700 hari untuk mengorbit bintang induknya, sedangkan sebagian besar exoplanet yang ditemukan oleh TESS memiliki periode orbit 3-10 hari.
Selain itu, planet-planet yang ukurannya mirip dengan Jupiter, Saturnus, dan Neptunus, berada cukup jauh dari bintang induknya di “zona layak huni” sehingga cukup dingin untuk mendukung kehidupan.Penelitian ini dipimpin oleh Faith Hawthorn, peneliti PhD di Universitas Warwick, dan diterbitkan pada hari Rabu di Monthly Notices Of The Royal Astronomical Society (MNRAS).
Kini, ada harapan besar bahwa planet-planet tersebut akan secara resmi dikonfirmasi sebagai exoplanet, dengan 60 benda langit merupakan temuan baru.
“Kami menjalankan algoritma awal untuk mencari transit pada sampel 1,4 juta bintang. Setelah proses pemeriksaan yang melelahkan, kami menguranginya menjadi hanya 85 sistem yang tampaknya menampung exoplanet yang hanya transit dua kali dalam kumpulan data,” kata dia.
Profesor Daniel Bayliss, yang juga terlibat dalam penelitian ini, menambahkan: sangat menyenangkan menemukan planet-planet ini, dan mengetahui bahwa banyak di antaranya mungkin berada di zona suhu yang tepat untuk menopang kehidupan.
“Meliputi semangat kolaboratif misi TESS, kami juga mempublikasikan penemuan kami sehingga para astronom di seluruh dunia dapat mempelajari exoplanet unik ini secara lebih rinci. Kami berharap hal ini akan mendorong penelitian lebih lanjut terhadap planet ekstrasurya yang menakjubkan ini,”
Profesor Daniel Bayliss.