Ada Perusahaan Mau Uji Coba Tembakan Laser dari Bumi ke Luar Angkasa Demi Tujuan ini
Bukan tidak mungkin, laser di masa mendatang akan dieksplorasi untuk mengatasi masalah luar angkasa.
Bukan tidak mungkin, laser di masa mendatang akan dieksplorasi untuk mengatasi masalah luar angkasa.
Ada Perusahaan Mau Uji Coba Tembakan Laser dari Bumi ke Luar Angkasa Demi Tujuan ini
Startup yang berbasis di Osaka, EX-Fusion, berupaya memusnahkan potongan-potongan kecil sampah luar angkasa dengan sinar laser yang ditembakkan dari Bumi.
Kabar ini seperti dikutip dari laporan Nikkei Asia, Kamis (25/1).
-
Apa yang dilakukan laser untuk wahana antariksa? Dikutip dari laman Technoscience.net, uji coba transmisi sinar laser ini membuat para peneliti terkesan seperti uji coba pertama pada transmisi video 'Taters' berdurasi 15 detik dari jarak 31 kilometer. Uji coba kedua memungkinkan komunikasi dengan Bumi dari jarak 53 juta kilometer sementara rekor terbaru transmisi ini dengan mengirim sinyal melintasi jarak 460 juta kilometer.
-
Mengapa NASA menembak laser ke Bulan? Memantulkan cahaya ke dan dari satelit digunakan di Bumi untuk mengetahui posisi orbitnya. Di Bulan, pendekatan ini dapat digunakan untuk menentukan lokasi tepat suatu benda tak bergerak.
-
Kenapa NASA mengirim sinyal laser ke luar angkasa? Dilansir The Independent, wahana ini dikirim ke wahana Antariksa Psyche dengan jarak sekitar 460 juta kilometer yang setara dengan jarak antara bumi dan Mars pada saat keduanya berada pada jarak terjauh. Wahana itu diluncurkan pada Oktober 2023 dengan misi utama dalam pengiriman sinyal ini adalah mempelajari asteroid dengan nama yang sama. Wahana ini juga membawa eksperimen NASA untuk menguji komunikasi laser melalui ruang angkasa.
-
Bagaimana NASA menembak laser ke Bulan? Pesawat robot ruang angkasa, Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA berhasil menembakkan laser ke arah alat penjelajah Vikram milik India di Bulan.
-
Apa yang NASA kirimkan melalui pesan laser dari luar angkasa? Di antara pesan tersebut juga terdapat video kucing.
-
Bagaimana sampah luar angkasa bisa terjadi? Sebenarnya, ada tiga pemicu bagaimana sampah luar angkasa bisa terjadi. Bisa jadi ada tabrakan antara satelit dengan satelit lainnya. Adanya puing-puing angkasa atau satelit mati yang terabaikan juga bisa menjadi penyebab lainnya. Terakhir, adanya asteroid atau meteorit mikro yang tanpa diprediksi menghantam satelit juga bisa menjadi penyebab.
Sampah luar angkasa berasal dari satelit tua dan badan roket. Fragmen yang lebih kecil muncul ketika benda-benda ini bertabrakan di orbit dengan kecepatan tinggi.
Kemudian ia menjadi puing-puing sekecil beberapa milimeter. Ini menjadi persoalan tersendiri karena diketahui menyebabkan masalah ketika menabrak pesawat ruang angkasa dan satelit yang berfungsi.
Militer AS mengidentifikasi dan melacak sampah luar angkasa berukuran 10 sentimeter atau lebih. Namun dengan meluasnya aktivitas terkait ruang angkasa di seluruh dunia, terdapat kebutuhan yang semakin besar untuk melacak dan menghilangkan bagian-bagian yang lebih kecil.
Beberapa di antaranya mengatasi masalah ini dengan menggunakan satelit. Startup Tokyo Astroscale Holdings berencana menawarkan layanan yang menghilangkan puing-puing ruang angkasa yang relatif besar dengan satelit khusus.
Di tempat lain di Jepang, Sky Perfect JSAT bekerja sama dengan lembaga penelitian yang didukung negara, Riken, dan mitra lainnya untuk mengembangkan laser yang dipasang di satelit yang akan mengarahkan puing-puing ke atmosfer bumi dan akan terbakar.EX-Fusion menonjol karena mengambil pendekatan berbasis darat, dengan memanfaatkan teknologi laser yang awalnya dikembangkan untuk mengejar kekuatan fusi.
Pada bulan Oktober, EX-Fusion menandatangani nota kesepahaman dengan EOS Space Systems, kontraktor Australia yang memiliki teknologi yang digunakan untuk mendeteksi puing-puing luar angkasa.
EX-Fusion berencana menempatkan laser berkekuatan tinggi di dalam observatorium yang dioperasikan oleh EOS Space di luar Canberra.
Tahap pertama adalah menyiapkan teknologi laser untuk melacak puing-puing berukuran kurang dari 10 cm.
Potongan sebesar ini biasanya sulit ditargetkan dari tanah menggunakan laser.
Idenya adalah menembakkan laser secara berkala ke puing-puing dari arah berlawanan untuk memperlambatnya.
Dengan berkurangnya kecepatan mengorbit, puing-puing tersebut akan memasuki atmosfer bumi untuk terbakar.
Laser berkekuatan tinggi sering dikaitkan dengan senjata yang dapat meledakkan benda hingga berkeping-keping.
Namun laser yang dirancang untuk menghilangkan puing-puing ruang angkasa benar-benar berbeda dari laser senjata. Hal itu kata Wakil Presiden Eksekutif EOS Space James Bennett.
“Kekuatan laser untuk menghancurkan sampah antariksa jauh lebih rendah dibandingkan fusi nuklir, namun mereka memiliki tantangan teknis yang sama seperti mengendalikannya melalui cermin khusus,”
CEO EX-Fusion Kazuki Matsuo.