7 Fakta Alien dari Segi Penelitian Ilmiah, Jarang Diketahui
Fakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Seperti diketahui, keberadaan alien di planet lain masih menjadi peredebatan di masyarakat. Di mana sebagian masyarakat mungkin percaya, bahwa alien merupakan makhluk lain yang hidup di planet angkasa dan mengawasi manusia di bumi.
Namun, sebagian masyarakat juga masih meragukan kebenaran dari eksistensi alien di luar angkasa. Bagi Anda yang penasaran, fakta alien dapat dilihat dari beberapa penemuan ilmiah yang berhasil didapatkan ilmuwan. Berikut, kami rangkum informasinya, menarik untuk disimak.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
-
Di mana alien terlihat? Mereka terlihat di pulau Ilha do Mel, Brasil.
-
Mengapa keberadaan peradaban alien sulit ditemukan? Kelangkaan kondisi yang sesuai ini dapat menjelaskan kurangnya bukti peradaban komunikatif aktif .
-
Apa yang membuat mayat alien unik? Di bawah sumpah Maussan mengatakan mayat yang sudah berbentuk mumi itu bukan bagian dari 'evolusi terestial kita' dan hampir sepertiga dari DNA makhluk itu tidak diketahui.
-
Apa yang dilihat alien di Bumi? Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa menggunakan sebuah teknologi yang setara dengan Teleskop James Webb, alien pasti dapat menyimpulkan bahwa ada sebuah peradaban modern di Bumi.
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
1. Ditemukan Ribuan Eksoplanet
Fakta alien jika dilihat dari sudut pandang ilmiah yang pertama, berkaitan dengan penemuan ribuan eksoplanet. Para ilmuwan telah menemukan ribuan eksoplanet, yaitu planet-planet yang mengorbit bintang di luar tata surya. Penemuan ini semakin berkembang pesat berkat penggunaan teknologi teleskop canggih, seperti Teleskop Kepler dan Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Beberapa eksoplanet tersebut ditemukan berada di zona layak huni, yaitu jarak dari bintangnya yang memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair, yang merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi.
Fakta ini meningkatkan harapan bahwa di antara ribuan eksoplanet tersebut, mungkin ada yang memiliki kondisi yang mendukung terbentuknya kehidupan. Meski hingga kini belum ada bukti langsung mengenai kehidupan di eksoplanet, temuan ini mendorong para ilmuwan untuk terus mengeksplorasi kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi, baik dalam bentuk mikroba atau bahkan peradaban yang lebih maju.
2. Didukung Ilmu Astrobiologi
Fakta alien berikutnya yaitu dihubungkan dengan adanya ilmu astrobiologi. Astrobiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi, termasuk asal-usul dan perkembangan kehidupan di alam semesta. Salah satu penemuan penting dalam bidang ini adalah mikroba ekstremofil, organisme yang mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem di Bumi, seperti di dasar laut yang sangat panas, asam, atau penuh dengan radiasi.
Fakta bahwa kehidupan dapat berkembang di kondisi yang sangat tidak bersahabat ini mendorong spekulasi bahwa mikroba serupa mungkin ada di planet atau bulan lain dengan kondisi ekstrem, seperti Mars yang kering dan dingin atau Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan di bawah lapisan es. Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang kemungkinan lingkungan yang dapat mendukung kehidupan di luar Bumi.
3. Penemuan Air Es di Mars
Fakta alien selanjutnya dikaitkan dengan penemuan air es di planet Mars. Penemuan air dalam bentuk es, serta indikasi adanya air cair di bawah permukaan Mars, telah meningkatkan harapan bahwa planet tersebut mungkin bisa mendukung kehidupan, setidaknya dalam bentuk mikroba. Air merupakan salah satu elemen kunci bagi kehidupan, sehingga keberadaannya di Mars menjadi tanda potensial bahwa kehidupan mungkin pernah ada atau masih ada di planet tersebut.
Misi-misi luar angkasa seperti Perseverance Rover yang diluncurkan oleh NASA terus melakukan eksplorasi untuk mencari bukti-bukti kehidupan masa lalu atau saat ini di Mars, termasuk dengan mempelajari sampel tanah dan bebatuan, serta menganalisis atmosfer Mars untuk mencari tanda-tanda biologis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban lebih jelas mengenai kemungkinan kehidupan di planet merah.
4. Ledakan Radio Cepat
Fakta alien lainnya yaitu juga dikaitkan dengan leldakan radio cepat yang sempat terdeteksi. Sejak tahun 2007, para ilmuwan telah mendeteksi fenomena yang disebut ledakan radio cepat (FRB), yaitu semburan singkat gelombang radio yang sangat kuat dan berasal dari luar galaksi kita. Meskipun FRB hanya berlangsung beberapa milidetik, energi yang dipancarkan setara dengan energi yang dihasilkan oleh matahari dalam waktu berhari-hari.
Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa fenomena ini kemungkinan disebabkan oleh peristiwa alam, seperti tabrakan bintang neutron atau aktivitas magnetar, yaitu jenis bintang yang memiliki medan magnet luar biasa kuat. Namun, ada juga spekulasi bahwa FRB bisa jadi merupakan sinyal dari peradaban cerdas yang menggunakan teknologi komunikasi tingkat tinggi. Meskipun belum ada bukti pasti yang menguatkan teori tersebut, penelitian terus dilakukan untuk memahami asal-usul dan penyebab dari fenomena FRB ini.
5. Proyek SETI Terus Berjalan
Fakta alien berikutnya berhubungan dengan proyek SETI yang terus berjalan. SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) adalah proyek ilmiah yang bertujuan untuk mencari sinyal dari peradaban cerdas di luar angkasa. Proyek ini menggunakan teleskop radio untuk mendeteksi gelombang radio atau sinyal lain yang mungkin dikirim oleh makhluk cerdas di luar Bumi.
Meskipun sudah puluhan tahun pencarian dilakukan, hingga saat ini SETI belum menemukan bukti kuat tentang adanya komunikasi alien. Namun, kegagalan ini tidak menghentikan upaya para ilmuwan. Mereka terus mengembangkan teknologi baru dan memperluas cakupan pencarian, dengan harapan bahwa di masa depan, sinyal dari peradaban luar angkasa mungkin akan ditemukan.
6. Laporan Tentang UFO
Fakta alien lainnya termasuk adanya laporan tentang UFO. Dalam beberapa tahun terakhir, Pentagon AS mengonfirmasi adanya laporan tentang UAP (Unidentified Aerial Phenomena), yang sering kali disebut UFO. UAP merujuk pada objek terbang yang penampakannya tidak bisa dijelaskan secara langsung. Laporan ini memicu spekulasi bahwa fenomena tersebut mungkin berhubungan dengan teknologi alien.
Namun, sebagian besar ilmuwan lebih cenderung berpendapat bahwa UAP kemungkinan besar merupakan fenomena alam yang belum dipahami sepenuhnya atau teknologi buatan manusia, seperti pesawat eksperimental, yang masih belum teridentifikasi. Meski demikian, penelitian dan penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami lebih baik apa yang sebenarnya terjadi dan memastikan bahwa setiap kemungkinan diperiksa secara ilmiah.
7. Penemuan Metana di Mars dan Venus
Fakta alien yang terakhir yaitu dikaitkan dengan penemuan metana. Penemuan metana di atmosfer Mars dan Venus telah memicu spekulasi tentang kemungkinan adanya kehidupan mikroba di kedua planet tersebut. Di Bumi, metana sebagian besar dihasilkan oleh proses biologis, seperti aktivitas mikroba di lingkungan tertentu.
Oleh karena itu, keberadaan metana di atmosfer Mars dan Venus dianggap sebagai salah satu indikator potensial adanya kehidupan, meskipun masih ada kemungkinan bahwa metana tersebut dihasilkan oleh proses geologis atau kimiawi yang tidak melibatkan makhluk hidup. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami asal usul metana ini dan apakah hal tersebut dapat menjadi bukti adanya kehidupan mikroba di planet-planet tersebut.