Ilmuwan Baru Temukan Sekarang, 1.400 Tahun lalu Alquran & Rasulullah Sudah Kisahkan Ada Air di Luar Angkasa
Ilmuwan temukan air di luar angkasa. Ternyata keberadaan air di luar angkasa juga disebut di dalam Al-Quran.
Ilmuwan temukan air di luar angkasa. Ternyata keberadaan air di luar angkasa juga disebut di dalam Al-Quran.
Ilmuwan Baru Temukan Sekarang, 1.400 Tahun lalu Alquran & Rasulullah Sudah Kisahkan Ada Air di Luar Angkasa
Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa.Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
Ternyata, Rasulullah SAW juga pernah menyebut soal keberadaan air seperti lautan di luar angkasa.
Hal tersebut juga disinggung di dalam kitab suci Al-Quran yang sudah ada sejak 1.400 tahun lalu. Simak ulasannya:
Ilmuwan Temukan Air di Luar Angkasa
Belum lama ini, dua tim astronom melaporkan jika mereka menemukan tempat cadangan air terbesar di luar angkasa.
-
Siapa yang menemukan air di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Siapa astronot Muslim pertama di luar angkasa? Namun, Al Neyadi bukanlah astronot pertama yang berada di luar angkasa selama Ramadhan; Muslim pertama yang pergi ke luar angkasa, Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi, diluncurkan dengan misi pesawat ulang-alik STS-51G saat bulan suci berakhir pada 17 Juni 1985.
-
Siapa astronot Muslim pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional? Di 2007, sejarah mencatat peristiwa ketika Sheikh Muszaphar Shukor dari Malaysia menjadi Muslim pertama yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
-
Siapa astronom muslim yang terkenal di abad pertengahan? Salah satu tokoh penting dalam sejarah astronomi adalah Azophi, seorang ilmuwan Muslim pada abad pertengahan yang berperan besar dalam mengungkap beberapa misteri alam semesta.
-
Siapa pencipta astrolabe pertama dunia Islam? Al-Farazi disebut-sebut berasal dari Persia dan hidup sekitar abad ke-8, serta merupakan pencipta astrolabe pertama di dunia Islam.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan air tersebut? Pengamatan yang dilakukan tim mengungkapkan waktu di mana alam semesta baru berusia 1,6 miliar tahun.
Jaraknya sekitar 30 miliar triliun mil dari bumi dengan ukuran terbesar dari yang pernah terdeteksi di alam semesta.
Tempat yang disebut sebagai penampungan air itu ditemukan di quasar, yang merupakan salah satu objek paling terang dan paling ganas di kosmos.
Massa uap air setidaknya 140 triliun kali lebih banyak daripada gabungan seluruh air lautan di bumi.
"Lingkungan di sekitar quasar ini unik karena menghasilkan air dalam jumlah besar. Ini merupakan bukti lain bahwa air tersebar di seluruh alam semesta, bahkan pada masa-masa paling awal," ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA Matt Bradford.
Namun, penemuan tersebut dikatakan bukanlah hal yang mengejutkan.
Mengingat para astronom telah memperkirakan uap air sudah ada bahkan di awal alam semesta.
Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran Pernah Singgung Soal Air di Luar Angkasa
Keberadaan air di luar angkasa ternyata pernah juga diungkap oleh Nabi Muhammad SAW pada ribuan tahun lalu.
Dalam salah satu ceramahnya, ustadz Khalid Basalamah pernah membagikan kisah Rasulullah SAW yang meriwayatkan soal susunan langit. Termasuk mengungkap keberadaan lautan di luar angkasa.
"Kata Nabi (Muhammad) SAW, Allah menciptakan 7 lapis langit. Bumi ini di bawah langit pertama berikut bintang-bintang semua yang miliaran ini di bawah langit pertama," kata Khalid Basalamah dikutip dari Youtube Abu Miizan (13/12/2023).
"Bumi ini dibandingkan langit pertama itu (besarnya) cuma bagaikan cincin yang dibuang di padang pasir. Begitu juga dengan langit kedua, ketiga, sampai ketujuh," tambahnya.
Kemudian, di atas Sidratul Muntaha yang besarnya digambarkan seperti gabungan antara 7 langit dan bumi itu, Rasulullah melihat keberadaan laut yang sangat luas.
"Lalu di atas Sidratul Muntaha, Allah menciptakan sebuah lautan. Luasnya digabung antara Sidratul Muntaha, tujuh lapis langit, dan bumi," ungkap Khalid Basalamah.
Kemudian, Rasulullah disebut melihat keberadaan singgasana (arsy) Allah SWT di atas lautan yang sangat luas tersebut.
Hal tersebut seperti disebut dalam Quran surah Hud ayat 7.
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arsy-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya," (QS. Hud: 7)