Mengapa Ilmuwan Berambisi Mencari Tanda Kehidupan di Planet Lain?
Berikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Berikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Mengapa Ilmuwan Berambisi Mencari Tanda Kehidupan di Planet Lain?
Tempat terdekat untuk mencari kehidupan di luar Bumi adalah planet-planet di tata surya.
Misi Viking 1 NASA yang mulai mengorbit Mars di 1976 bertujuan mencari kehidupan di Mars.
Pesawat tersebut dilengkapi dengan alat pendarat untuk melihat apakah ada bentuk kehidupan di tanah Mars.
Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi.
Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Kenapa NASA mencari planet lain? Mencari kehidupan di tempat lain selain Bumi.
-
Siapa yang mencari planet lain? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti.
-
Bagaimana cara NASA mencari planet lain? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Apa yang dicari para ilmuwan di atmosfer planet lain? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Mengapa NASA meneliti UFO? 'Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini.'
-
Mengapa planet-planet ini menarik bagi ilmuwan? Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
Misalnya, mereka mencari tanda-tanda fotosintesis, yaitu proses yang menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk mengumpulkan energi dan tumbuh.
Sayangnya, eksperimen ini tidak menunjukkan tanda-tanda fotosintesis di tanah Mars.
Mengutip The Conversation, Rabu (5/6), pendarat tersebut juga melakukan dua eksperimen lain untuk mencari bukti adanya organisme yang tumbuh di tanah Mars menggunakan gas karbon dioksida, molekul gula, dan asam amino yang disukai makhluk hidup di Bumi.
Hasil kombinasi dari ketiga eksperimen ini menunjukkan kemungkinan tidak ada kehidupan di permukaan Mars yang melakukan fotosintesis atau memakan gula.
Namun, masih ada kemungkinan bahwa kehidupan terdapat jauh di bawah permukaan Mars.
Mencari kehidupan di luar tata surya lebih sulit dan membutuhkan teknik berbeda. Planet ekstrasurya terdekat, Proxima Centauri b, berada lebih dari 2 juta mil dari Bumi.
Para ilmuwan tidak akan mengirim pendarat untuk melakukan eksperimen di sana dalam waktu dekat.
Mencari kehidupan di planet ekstrasurya seperti bermain petak umpet di rumah tetangga sambil hanya bisa melihat melalui jendela.
Alat seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb dapat mengungkap ukuran planet, jarak dari bintang, dan komposisi atmosfernya.
Para astronom mencari kehidupan dengan mencari oksigen, karena di Bumi, makhluk hidup menghasilkan oksigen di atmosfer.
Namun, oksigen bisa terbentuk tanpa kehidupan, jadi astronom mencari kombinasi oksigen, air, metana, dan karbon dioksida.