Akhirnya NASA Temukan Lokasi Layak Huni di Planet Mars, di Sini Tempatnya
Peneliti NASA menemukan lokasi di planet Mars yang dimungkinkan makhuk hidup tinggal.
Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
Sebelumnya, penelitian terbaru menyimpulkan radiasi dari matahari akan memusnahkan kehidupan di permukaan, tetapi ada area terlindungi yang dapat mendukung kehidupan mikroba.
-
Bagaimana NASA cari kehidupan di Mars? Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
-
Apa yang ditemukan di Mars oleh NASA? NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
-
Kenapa NASA ingin cari kehidupan di Mars? Misi Viking 1 NASA yang mulai mengorbit Mars di 1976 bertujuan mencari kehidupan di Mars. Pesawat tersebut dilengkapi dengan alat pendarat untuk melihat apakah ada bentuk kehidupan di tanah Mars.
-
Dimana koloni Mars akan dibangun? Studi ini memiliki beberapa batasan, termasuk asumsi bahwa infrastruktur koloni telah dibangun sebelumnya dan pendatang pertama memiliki pasokan energi dan sumber daya dari Bumi.
Dilansir Yahoo News, area tersebut rupanya berada beberapa sentimeter di bawah permukaan, di sekitar es yang mengandung sedikit debu. Lapisan ini mirip seperti yang ditemukan di Alaska.
Area di bawah es ini akan memungkinkan organisme memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis sekaligus terlindungi dari radiasi ultraviolet.
Zona layak huni lainnya terdapat beberapa meter di bawah permukaan, tetapi hal itu berarti lapisan es di atasnya harus lebih bersih agar sinar matahari bisa menembus lebih dalam.
Kedua kasus tersebut telah diuji melalui pemodelan komputer menunjukan sejumlah kecil air yang mencair dapat menyediakan habitat bagi makhluk hidup seperti alga, jamur dan sianobakteri.
Jurang yang mungkin dihuni kehidupan
Gambar yang diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA, wahana Antariksa yang dirancang untuk mencari air di Mars, menangkap beberapa jurang di wilayah Mars, Terra Sirenum dan Dao Vallis dan menandai area berwarna putih sebagai tempat es berdebu yang kemungkinan besar terbentuk
Namun, tim peneliti gabungan dari Institut Teknologi California dan Laboratorium Propulsi Jet NASA yang dipimpin oleh ahli es planet Dr Aditya Khuller, menunjukan temuan es di wilayah kutub Mars ternyata terlalu dingin untuk proses ini.
Namun, pencairan dapat terjadi di sekitar wilayah lintang tengah karena cukup hangat untuk terjadinya pencairan.
“Jika kita mencoba menemukan kehidupan di manapun di alam semesta saat ini, paparan es Mars mungkin merupakan salah satu tempat yang paling mudah diakses yang harus kita cari,” kata dia.
Penelitian ini dikutip dari sumber jurnal Communications Earth & Environment Jumat lalu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti