Ilmuwan Temukan Dua Bintang Misterius, Cahayanya Berkedip Setiap 20 Menit
Ilmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Ilmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Ilmuwan Temukan Dua Bintang Misterius, Cahayanya Berkedip Setiap 20 Menit
Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru. Dua bintang yang diumumkan di jurnal Nature itu berputar jauh lebih lambat daripada bintang neutron mana pun yang diketahui. Selain itu, bintang tersebut juga memiliki sifat aneh lainnya.
-
Siapa yang menemukan bintang tersebut? 'Bintang ini memberikan jendela unik ke dalam proses pembentukan elemen yang paling awal di galaksi selain galaksi kita,' kata astrofisikawan Anirudh Chiti dari Universitas Chicago, yang memimpin penelitian ini.
-
Apa cahaya misterius yang muncul di langit? Dilansir laman the Jerusalem Post, sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit sekitar tiga menit sebelum gempa terjadi.
-
Apa yang terjadi di sistem bintang tersebut? Dua planet raksasa bertabrakan dalam ledakan dahsyat, menghasilkan piringan debu dan gas panas yang mengaburkan pandangan terhadap bintang tersebut.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
Astronom Natasha Hurley-Walker dari Universitas Curtin di Bentley, Australia Barat pun merasa takjub.
"Kami semua masih sangat takjub, penasaran, dan bingung,” kata dia dikutip NDTV, Senin (21/8).
Sebelumnya, para ilmuwan pernah melihat misteri tersebut pada tahun 2021 setelah mereka menemukan gelombang radio yang berulang secara perlahan.
Objek tersebut berkedip selama tiga bulan tetapi aktivitasnya mereda dan menjadi tidak terlihat di langit.
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature, para ilmuwan menyarankan bahwa objek tersebut bisa menjadi jenis magnetar yang langka.
Bintang itu mengirimkan gelombang setiap 18 menit, bukan setiap beberapa detik seperti magnetar yang dikenal.
Para ilmuwan kemudian mulai mencari benda serupa lainnya di luar angkasa.
Pada Juni 2022, Natasha Hurley-Walker dan timnya mengamati langit selama tiga malam dengan Murchison Widefield Array dari Australia Barat. Akhirnya mereka menemukan bintang yang seakan berkedip setiap 21 menit.