Ilmuwan Temukan Sinyal Radio yang Kekuatannya Setara 30 Tahun Energi Matahari
Sinyal ini merupakan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang mampu melepas energi dalam jumlah besar.
Sinyal ini merupakan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang mampu melepas energi dalam jumlah besar.
Ilmuwan Temukan Sinyal Radio yang Kekuatannya Setara 30 Tahun Energi Matahari
Para astronom baru saja dikejutkan dengan temuan sinyal radio yang berusia 8 miliar tahun yang memiliki kekuatan energi sangat besar.
Sinyal ini merupakan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang diidentifikasi sebagai FRB 20220610A, yang memiliki kemampuan melepas energi dalam jumlah besar, yakni setara dengan pelepasan energi matahari selama 30 tahun.
-
Bagaimana badai matahari mempengaruhi radio? Badai Matahari ini menyebabkan terjadinya pemadaman radio gelombang pendek di kawasan Afrika dan Eropa, wilayah yang terkena sinar Matahari saat letusan suar berlangsung.
-
Bagaimana cara ilmuwan mengukur Matahari? Para peneliti kemudian mulai menduga bahwa luas matahari sebetulnya radiusnya masih lebih luas dibandingkan dengan perhitungan tersebut.
-
Mengapa ilmuwan mencari sinyal radio dari Mars? Mereka tidak hanya menggunakan teleskop visual untuk mengamati planet tersebut, tetapi juga mencari sinyal radio potensial yang mungkin disiarkan oleh peradaban asing di Mars.
-
Apa yang menyebabkan peningkatan aktivitas matahari? Diperkirakan, perubahan kutub magnetik matahari akan terjadi setiap 11 tahun, yang menyebabkan matahari bertransformasi dari kondisi tenang menjadi aktif dan penuh dengan badai.
-
Apa contoh energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari? Energi surya menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik dan panas. Panel surya mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Sedangkan sistem pemanas tenaga surya menggunakan panas matahari untuk menghasilkan air panas atau pemanas ruangan.
-
Siapa yang menemukan radiasi Hawking? Fisikawan Stephen Hawking menyadari bahwa sifat-sifat lubang hitam hanya bergantung pada beberapa parameter global, yaitu massa, muatan listrik, dan momentum sudutnya. Ketika lubang hitam tidak benar-benar menyedot benda lain, maka ia akan kehilangan energi dalam bentuk yang dinamakan 'radiasi Hawking'.
Temuan ini diklasifikasikan oleh para astronom sebagai ledakan yang jarang sekali ditemukan, bahkan bisa saja hanya berlangsung dalam waktu yang cukup singkat.
Meskipun begitu, fenomena ini dihasilkan dari penggabungan galaksi yang akan menciptakan bintang-bintang baru.
Mengutip dari indy100, Rabu, (08/11), sinyal radio ini merupakan salah satu sinyal besar yang ditangkap oleh teleskop radio SKA Pathfinder Australia.
Setelah teleskop asal Australia menangkap sinyal tersebut, para astronom kemudian berniat untuk melakukan pengamatan lebih lanjut menggunakan teleskop di China.
Sinyal Radio Tertua
Pengamatan lebih lanjut dilakukan sebab tangkapan sinyal dari ledakan radio yang berusia 8 miliar tahun ini, menjadi satu-satunya fenomena ledakan sinyal radio tertua yang pernah ditemukan
Selain itu, temuan ini juga menjadi parameter untuk mengukur massa pada unsur alam semesta yang sebelumnya tidak ditemukan di antara galaksi.
“Jika kita menghitung jumlah materi yang normalnya ada di alam semesta, maka terdapat lebih dari separuh materi atom yang menyusun alam semesta saat ini sudah hilang. Tetapi kami mengira bahwa hal tersebut bukanlah peristiwa kehilangan, melainkan tersembunyi di ruang antar galaksi. Namun, mustahil untuk dilihat dengan cara yang normal,” jelas Ryan Shannon, Penulis Science Journal.
Tidak hanya itu, temuan ini juga bukan hanya membuat para astronot terkejut, melainkan membuat para ilmuwan juga kebingungan.
Sebab, fenomena ini diduga berkaitan dengan objek misterius yang pernah mengirimkan gelombang radio setiap 21 menit sekali pada awal tahun lalu.
Gelombang ini juga telah diteliti selama kurang lebih 45 tahun, namun sampai sekarang astronom belum mengetahui apa yang melatarbelakangi fenomena ini.