Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Apa yang ditangkap oleh NASA di luar angkasa? 'Tangan hantu' ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai 'tangan hantu'.
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
-
Apa yang ditemukan di luar angkasa? Belakangan ini astronot dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah planet baru di luar angkasa. Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
-
Siapa astronot NASA yang mendengar suara aneh itu? Mengutip FoxNews, Senin (2/9), astronot Butch Wilmore menghubungi Mission Control di Johnson Space Center, Houston, untuk menanyakan tentang suara tersebut.
-
Bagaimana NASA menyelidiki UFO? Saat NASA pertama kali melakukan studi ini, mereka bertekad untuk mengidentifikasikan bagaimana berbagai data yang dikumpulkan dari berbagai pihak dapat memberikan kejelasan mengenai UAP.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
“Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
Teleskop Luar Angkasa Sinar Gamma Fermi mengorbit Bumi 24/7. Tugas teleskop itu ialah mencari sinar gamma atau semburan cahaya yang berkali-kali lipat lebih kuat dari apa yang bisa dilihat mata manusia.
Sinar gamma sering kali tercipta ketika sebuah bintang meledak atau terjadi ledakan nuklir. Dapat dikatakan, itu adalah hal yang cukup dramatis.
Para ilmuwan telah mencari tanda-tanda sinar gamma tertua di alam semesta, yang mungkin berperan dalam penciptaan atom pertama.
Tanda-tanda ini dikenal sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, atau CMB.
Latar belakang ini cenderung memiliki apa yang disebut struktur dipol yang berarti salah satu ujungnya lebih panas, dan membawa lebih banyak energi dibandingkan ujung lainnya. Para ilmuwan berpendapat bahwa pergerakan tata surya kita menciptakan struktur atau arah ini.
“Kami menemukan dipol sinar gamma, namun puncaknya terletak di langit selatan, jauh dari CMB, dan besarnya 10 kali lebih besar dari apa yang kami perkirakan dari gerakan kami,” kata Chris Shrader, ahli astrofisika di Goddard.
Para ilmuwan menduga sinyal tersebut terkait dengan penemuan serupa yang dilakukan ilmuwan Argentina pada tahun 2017, dan keduanya mungkin berasal dari satu sumber yang tidak diketahui.
Alexander Kashlinsky, kosmolog di Universitas Maryland dan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mengatakan: "Ini adalah penemuan yang sepenuhnya kebetulan. Kami menemukan sinyal yang jauh lebih kuat, dan di bagian langit yang berbeda dari yang kami cari." "