Ini Lokasi Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa ke Bumi setelah Pensiun 2030
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan beroperasi hingga akhir tahun 2030.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan beroperasi hingga akhir tahun 2030.
Ini Lokasi Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa ke Bumi setelah Pensiun 2030
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan beroperasi hingga akhir tahun 2030, setelah itu ISS akan jatuh ke Bumi. Lalu di mana lokasi ISS akan jatuh?
Mengutip CNN, Rabu (10/1), ISS diluncurkan pada tahun 2000, laboratorium luar angkasa ini telah mengorbit 227 mil laut di atas Bumi dengan lebih dari 200 astronot dari 19 negara berbeda menikmati tugasnya. Mewakili kehadiran manusia yang berkelanjutan di luar angkasa.
-
Kapan ISS akan dihancurkan? Pesawat tersebut kemudian akan dimiliki dan dioperasikan oleh NASA, bukan dibeli sebagai sebuah layanan tunggal saja, seperti yang biasanya dilakukan oleh NASA pada operasinya yang lain. Pesawat yang disebut sebagai 'Kendaraan Deorbit AS' (USDV) ini akan berlabuh di ISS pada tahun 2029 dan kemudian akan memastikan bahwa fasilitas raksasa ini masuk kembali secara terkendali ke atmosfer Bumi sebelum jatuh ke lautan pada tahun 2030.
-
Kapan ISS akan pensiun? Perlu diketahui, ISS pensiun pada 2030 setelah digunakan lebih dari dua dekade.
-
Kapan baterai ISS jatuh ke Bumi? Akhirnya, setelah 3 tahun berada di luar angkasa, baterai tersebut memasuki Bumi.
-
Stasiun luar angkasa apa yang akan menggantikan ISS? Stasiun luar angkasa ISS akan berakhir masa pakainya dan dinonaktifkan sekitar tahun 2030. Pada gilirannya, perusahaan swasta – termasuk SpaceX, Blue Origin, Planet, Rocket Lab, Virgin Galactic, Axiom Space, dan Sierra Space – siap untuk melahirkan era baru stasiun ruang angkasa komersial.
-
Apa yang jatuh dari Stasiun Luar Angkasa? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu. Kala itu mereka memiliki agenda untuk melakukan perbaikan pada perangkat solar panel ISS melacak Matahari secara terus-menerus. Nah pada saat itu, salah satu tas peralatan mereka tidak sengaja terlepas.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
NASA mengatakan platform luar angkasa yang dioperasikan secara komersial akan menggantikan ISS sebagai tempat kolaborasi dan penelitian ilmiah.
“Kami berharap dapat berbagi pembelajaran dan pengalaman operasi kami dengan sektor swasta untuk membantu mereka mengembangkan tujuan luar angkasa yang aman, andal, dan hemat biaya,”
Phil McAlister, Direktur Ruang Komersial di Markas Besar NASA dalam sebuah pernyataan pada 2022.
“Laporan yang kami sampaikan kepada Kongres menjelaskan, secara rinci, rencana komprehensif kami untuk memastikan kelancaran transisi ke tujuan komersial setelah Stasiun Luar Angkasa Internasional pensiun pada tahun 2030,” tambah dia.
Lalu di mana lokasi ISS akan jatuh?
ISS telah diprogram akan jatuh di bagian terpencil di Samudera Pasifik yang dikenal sebagai Point Nemo. Dalam Laporan Transisi ISS, NASA menyebutkan rencananya ISS akan jatuh ke di wilayah yang dikenal sebagai Kawasan Tak Berpenghuni Samudera Pasifik Selatan. Laporan tersebut menyatakan bahwa perkiraan ISS akan deorbit pada Januari 2031.
Point Nemo adalah titik di lautan yang terjauh dari daratan dan telah menjadi kuburan air bagi banyak pesawat ruang angkasa lainnya. Daerah ini berjarak sekitar 3.000 mil dari pantai timur Selandia Baru dan 3.000 mil di utara Antartika.
Diperkirakan negara-negara penjelajah luar angkasa seperti AS, Rusia, Jepang, dan negara-negara Eropa telah menenggelamkan lebih dari 263 keping sampah luar angkasa di sana sejak tahun 1971.
Laporan tersebut mengatakan ISS akan melakukan manuver dorong yang akan memastikan aman ketika masuk atmofser.