NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama.
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama.
NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos
Jeff Bezos telah memperoleh kemajuan signifikan dalam rencananya untuk membangun stasiun luar angkasa baru yang dapat menggantikan ISS yang semakin menua.
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama yang menandai langkah besar dalam mengembangkan teknologi kunci untuk stasiun tersebut.
-
Di mana Jeff Bezos melakukan perjalanan luar angkasa? Mereka melayang di dalam kapsul tanpa bobot dengan gravitasi nol selama sekitar tiga menit sebelum gravitasi mulai menariknya kembali ke Bumi.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan perjalanan ke luar angkasa? Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
-
Bagaimana Jeff Bezos meluncurkan proyek Kuiper? Pada Jumat, 06 Oktober lalu, Bezos meluncurkan 2 satelit prototipe bernama KuiperSat-1 dan KuiPerSat-2 untuk pembangunan mega-konstelasi broadband yang ia sebut sebagai Proyek Kuiper. Setelah diluncurkan kedua satelit ini, kemudian akan dilakukan uji coba dengan cara dibawa mengorbit setinggi 500 km (310 mil) dengan roket Atlas-5, dari Stasiun Ruang Angkasa Cape Canaveral, Florida pada 14:00 EDT (18:00 GMT).
-
Mengapa Jeff Bezos mendedikasikan dirinya untuk penjelajahan luar angkasa? Bezos memang sangat mendedikasikan dirinya dalam penjelajahan luar angkasa.
-
Mengapa Jeff Bezos meluncurkan proyek Kuiper? Mengutip BBC, Senin, (9/10), tujuan Bezos menjalani proyek ini adalah untuk berambisi dalam mengembangkan koneksi internet. Terutam dengan bandwith tinggi dan latensi rendah. Selain itu, adanya proyek ini juga merupakan salah satu tujuan Bezos untuk menantang Starlink milik Elon Musk, yang berhasil menawari internet satelit di berbagai negara.
-
Mengapa Jeff Bezos tertarik wisata luar angkasa? Bahkan, Jeff Bezos tak keberatan mengeluarkan uang senilai Rp2,8 miliar untuk terbang ke luar angkasa dengan roket pribadi miliknya.
Mengutip ScienceAlert & Business Insider, Rabu (27/3), NASA yang telah mengalokasikan ratusan juta dolar untuk potensi penggantian ISS, mengumumkan bahwa Orbital Reef berhasil mencapai pencapaian penting dalam pengembangan teknologi regeneratif.
Hal tersebut termasuk sistem untuk mendaur ulang urin astronot dan wisatawan di masa depan yang menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan stasiun luar angkasa komersial.
“Pencapaian ini sangat penting untuk memastikan bahwa destinasi komersial dapat mendukung kehidupan manusia,”
Angela Hart, Manajer Program Pengembangan Orbit Rendah Bumi Komersial NASA.
Melalui serangkaian pengujian, Orbital Reef berhasil memvalidasi sistem regeneratifnya yang akan menyediakan udara dan air bersih bagi manusia selama berada di stasiun luar angkasa. Pengujian mencakup kemampuan sistem untuk membersihkan udara, mendaur ulang urin, dan memelihara pasokan air.
Proyek ini sangat penting karena akan menjadi tempat tinggal dan laboratorium bagi NASA dan perusahaan komersial lainnya di orbit rendah Bumi setelah ISS pensiun. Selain itu, stasiun ini juga dapat dibuka untuk wisatawan luar angkasa.
Masih Ada Tantangan Teknis
Meskipun masih ada tantangan teknis yang harus diatasi, seperti memperoleh energi yang cukup untuk mengoperasikan stasiun, Bezos dan timnya tetap optimis mengenai kesuksesan proyek ini. Berkat dukungan NASA dan investasi besar dari Blue Origin dan Sierra Space, Orbital Reef diharapkan menjadi tonggak penting dalam eksplorasi luar angkasa komersial.
Sementara ISS semakin menua dan mengalami masalah teknis, Orbital Reef diharapkan menjadi penerus yang dapat membawa eksplorasi luar angkasa ke tingkat berikutnya.
Dengan visi untuk memanfaatkan sumber daya luar angkasa yang lebih efisien dan memperluas cakrawala manusia di alam semesta, proyek ini menjadi langkah penting dalam eksplorasi luar angkasa.