Ilmuwan Kaget Ada Partikel Misterius Berenergi Besar Jatuh dari Luar Angkasa
Asal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Asal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Ilmuwan Kaget Ada Partikel Misterius Berenergi Besar Jatuh dari Luar Angkasa
Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
Para astronom menyebutnya Amaterasu. Mengutip Independent, Senin (8/1), nama tersebut diambil dari nama dewi matahari dalam mitologi Jepang. Ini adalah salah satu sinar kosmik berenergi tertinggi yang pernah terdeteksi, menurut para ilmuwan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius.
-
Bagaimana benda antariksa tersebut jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer.
-
Apa yang jatuh dari Stasiun Luar Angkasa? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu. Kala itu mereka memiliki agenda untuk melakukan perbaikan pada perangkat solar panel ISS melacak Matahari secara terus-menerus. Nah pada saat itu, salah satu tas peralatan mereka tidak sengaja terlepas.
Asal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini, jauh lebih besar dari ledakan bintang yang dapat menghasilkan partikel langka hingga sampai Bumi.
John Matthews, seorang profesor riset di departemen fisika dan astronomi Universitas Utah, AS, mengatakan benda-benda yang dianggap energik, seperti supernova, sama sekali tidak cukup mengirim energi seperti ini.
"Anda memerlukan energi dalam jumlah besar, medan magnet yang sangat tinggi untuk membatasi partikel saat ia dipercepat,"
John Matthews, seorang profesor riset di departemen fisika dan astronomi Universitas Utah, AS.
Partikel Amaterasu memiliki energi melebihi 240 exa-electron volt (EeV), jutaan kali lebih besar dari energi yang dicapai partikel di Large Hadron Collider, akselerator paling kuat yang pernah dibuat.Ia berada di urutan kedua setelah partikel Oh-My-God, sinar kosmik berenergi ultra tinggi lainnya yang terdeteksi pada tahun 1991. Partikel ini memiliki energi 320 EeV.
Toshihiro Fujii, seorang profesor di Universitas Metropolitan Osaka di Jepang, mengatakan ketika dirinya pertama kali menemukan sinar kosmik berenergi sangat tinggi ini, ia beranggapan ada kesalahan.
“Karena ini menunjukkan tingkat energi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tiga dekade terakhir,” katanya.
Ketika sinar kosmik berenergi sangat tinggi menghantam atmosfer bumi, sinar tersebut memicu aliran partikel sekunder dan radiasi elektromagnetik yang dikenal sebagai aliran udara ekstensif.
Partikel bermuatan di aliran udara ini menghasilkan sejenis radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh instrumen khusus.
Salah satu instrumen tersebut adalah observatorium Telescope Array di Utah, AS, yang menemukan partikel Amaterasu. Peristiwa misterius ini tampaknya muncul dari Local Void, sebuah area ruang kosong yang berbatasan dengan galaksi Bima Sakti.