Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan
Faktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Faktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan
Salah satu penelitian mengungkapkan adanya pengaruh ponsel pintar terhadap kualitas sperma pada pria muda.
Hal ini diungkapkan berdasarkan data pada sekitar tahun 2005 yang menjelaskan bahwa jumlah sperma sehat pada pria muda di Amerika menurun drastis selama 50 tahun terakhir.
Para ilmuwan di Universitas Jenewa juga melakukan pengamatan serupa mengenai permasalahan ini.
Penelitian ini melibatkan 2.886 pria di Swiss yang berusia 18 hingga 22 tahun yang bekerja di enam pusat wajib militer selama tahun 2005 dan 2018.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Bagaimana polusi udara mempengaruhi kesuburan pria? Partikel-partikel berbahaya dari udara yang tercemar dapat masuk ke aliran darah dan mencapai organ reproduksi, merusak sperma dan mengganggu keseimbangan hormon.
-
Apa dampak polusi udara pada kesuburan pria? Penelitian ini menemukan bahwa pria yang terpapar polusi udara dengan tingkat partikel halus (PM2.5) 1,6 kali lebih tinggi dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki risiko infertilitas 24% lebih besar.
-
Bagaimana komputer memengaruhi tingkat hormon kesuburan pria? Hasilnya menunjukkan bahwa setiap peningkatan waktu 72 menit dalam menggunakan komputer untuk kegiatan santai meningkatkan risiko disfungsi ereksi lebih dari tiga kali lipat. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer terkait dengan penurunan tingkat hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi sperma.
-
Bagaimana ponsel mempengaruhi kualitas sperma? Dilansir dari Health, baru-baru ini, penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel yang sering terkait dengan penurunan konsentrasi sperma dan jumlah total sperma.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
“Responden diminta untuk mengisi kuesioner secara lengkap yang berisikan tentang gaya hidup, kondisi kesehatan, dan frekuensi penggunaan ponsel yang meliputi dimana biasanya mereka menyimpan telepon genggam tersebut,” jelas Serge Nef, Direktur The Study dan Profesor Departemen Kedokteran Genetik.
Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat temuan yang menunjukkan bahwa jumlah sperma pada kelompok pria yang jarang menggunakan handphone lebih banyak 21 persen, yaitu 56,5 juta per mililiter, sedang pada pria yang lebih sering menggunakan handphone atau lebih dari 20 kali sehari, memiliki jumlah sperma 44,5 juta per mililiter.Meskipun ada penurunan sperma pada pengguna Handphone, tetapi selama 2 periode penelitian yaitu 2008-2011 dan 2012-2018 hasilnya masih memiliki angka yang lebih baik, dibandingkan dengan tahun 2005-2007 yang jumlahnya lebih merosot.
Mengutip IFL Science, Kamis (9/11), Martin Röösli, study author and associate professor at the Swiss Tropical and Public Health Institute, menjelaskan bahwa hubungan antara handphone dan kualitas sperma ada karena transisi dari 2G ke 3G, dan kemudian dari 3G ke 4G yang menyebabkan berkurangnya daya transmisi pada ponsel.
Pemikiran tersebut muncul karena menganggap bahwa radiasi elektromagnetik mempengaruhi kualitas sperma, yang disebabkan oleh kebiasaan seseorang menyimpan smartphone di saku celana, sehingga hal ini dianggap berpotensi untuk membuat area sensitif tubuh rentan akan gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh perangkat.
Hanya Efek Kecil
Namun, dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa handphone hanya memberikan efek kecil dibandingkan beberapa faktor pendukung lainnya yang bisa disebabkan oleh keadaan sosial dan lingkungan yang terjadi selama beberapa dekade terakhir.
Menurut Profesor Shanna Swan, dalam bukunya yang berjudul Count Down, menjelaskan bahwa menurunnya kualitas sperma bisa juga didorong oleh pencemaran lingkungan yang ada pada penggunaan produk sehari-hari, seperti plastik dan zat poli fluoroalkyl.
“Kami dapat memastikan bahwa ponsel hanyalah sebagian kecil dari aspek penyebab lainnya. Gaya hidup dan jenis pekerjaanlah yang memberikan perubahan lebih banyak pada kualitas sperma dibandingkan handphone,” jelas Allan Pacey, Profesor Andrologi, Manchester University