Motorola Pamer HP Bisa Ditekuk Jadi Gelang dan Smartwatch, Ini Wujudnya
Produk ini baru prototipe yang dipamerkan Motorola di acara Lenovo Tech World 2023.
Produk ini baru prototipe yang dipamerkan Motorola di acara Lenovo Tech World 2023.
Motorola Pamer HP Bisa Ditekuk Jadi Gelang dan Smartwatch, Ini Wujudnya
Setelah tren HP lipat yang sukses beredar di pasaran, anak perusahaan Lenovo, Motorola, ingin memberikan sentuhan baru dalam tren ini. Sentuhan baru ini adalah HP yang bisa ditekuk.
Kedengarannya agak tidak masuk akal, mengingat layar HP biasanya keras dan tidak bisa ditekuk sesuai keinginan penggunanya.
Tapi, konsep HP terbaru Motorola menunjukkan bahwa bukan hanya bisa ditekuk, HP ini bahkan bisa ditempelkan di tangan, mirip jam tangan.
Melansir laporan dari HT Tech dan Daily Mail, Senin (30/10), Motorola memamerkan prototipe dari HP terbarunya di acara Lenovo Tech World 2023 lalu. Konsep ini sebenarnya bukan hal baru di Motorola.
Pada tahun 2016 lalu, mereka pernah memperkenalkan konsep HP “pergelangan tangan” ini di acara Tech World. Namun pada saat itu masih relatif low profile dan disembunyikan. Kini, Motorola mengambil kesempatan untuk menghadirkan konsep yang sudah dikembangkan beserta beberapa fiturnya.
Perusahaan mengungkapkan bahwa perangkat ini menawarkan layar pOLED FHD+ sebesar 6,9 inci dalam keadaan datar.
Bila ditekuk untuk diberdirikan, ukuran layar mengecil menjadi 4,6 inci. Selain itu, perangkat yang bisa ditekuk ini juga bisa dililitkan di pergelangan tangan.
Menurut perusahaan, fitur ini menawarkan pengalaman serupa dengan layar eksternal di Motorola Razr+ (HP lipat Motorola) agar tetap terhubung saat bepergian.
Kehadiran bahan kain di bagian belakang perangkat juga terlihat di dalam cuplikan rilis, sehingga kemungkinan perangkat ini nyaman dipakai dalam waktu yang lama.
Selain konsepnya yang unik, perangkat ini juga memiliki kecerdasan buatan (AI) generatif bawaan yang dapat mempelajari pakaian penggunanya dan menyiapkan pola wallpaper yang akan mencocokkan perangkat dengan pakaian pengguna.
Dengan fitur ini, pengguna dan perangkat dapat menjadi matching.
Namun, meskipun konsep yang dibawa Motorola memiliki banyak kelebihan, perlu diketahui bahwa saat ini konsep perangkat hanya berupa prototipe.
Pengguna mungkin harus bersabar dan menunggu lebih lama lagi hingga perangkat ini akhirnya diluncurkan ke pasaran.
Perlu diingat juga bahwa tidak semua prototipe mencapai tahap produksi.