6 Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Pria untuk Tingkatkan Kesuburan
Meningkatkan kesuburan bisa dilakukan oleh pria dengan konsumsi sejumlah suplemen dan nutrisi.
6 Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Pria untuk Tingkatkan Kesuburan
Kesuburan adalah salah satu aspek kesehatan yang sering kali diabaikan oleh banyak pria. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi makanan berlebihan yang mengandung gula, minum alkohol secara berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik, dapat berkontribusi pada masalah kesuburan.
"Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka. Oleh karena itu, vitamin pranatal atau suplemen kesuburan pria bisa membantu meningkatkan jumlah sperma," terang Juan Alvarez, MD, pakar endokrin reproduktif dari Fertility Centers of Illinois.
Selain konsumsi suplemen, dr. Alvarez juga mengingatkan untuk konsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin. Dilansir dari Insider, berikut sejumlah suplemen yang sebaiknya dikonsumsi pria demi meningkatkan kesuburan.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Mengapa pria membutuhkan jamu untuk meningkatkan kesuburan? Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian bagi banyak pria adalah terkait keperkasaan di ranjang dan kesuburan mereka.
-
Dimana rempah untuk kesuburan pria? Bahan-bahan alami yang biasa kita temui di dapur ternyata menyimpan khasiat untuk kesuburan.
-
Apa manfaat susu kedelai untuk kesuburan pria? Susu kedelai mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh, dan mendukung fungsi sistem reproduksi.
-
Kenapa rempah penting untuk kesuburan pria? Dalam era modern di mana kesibukan dan tekanan hidup dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan kesehatan secara keseluruhan, semakin banyak pria yang mencari cara alami untuk meningkatkan kesuburan mereka.
-
Bagaimana pria bisa menjaga kualitas sperma? William juga menekankan pentingnya menjaga kualitas sperma melalui olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau jogging. Olahraga berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kelelahan yang justru menurunkan kualitas sperma.
Vitamin E
Vitamin E adalah sejenis antioksidan yang larut dalam lemak. Penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa vitamin E bersama dengan selenium dapat membantu meningkatkan kemampuan pergerakan sperma pada pria yang mengalami masalah ketidaksuburan.
Mayo Clinic merekomendasikan asupan vitamin E sekitar 15 mg per hari, dengan batas maksimal 180 mg. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan vitamin E dapat meningkatkan risiko kanker prostat, sehingga tetap perhatikan takaran yang tepat.
Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin larut dalam air yang berperan dalam metabolisme protein dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Menurut penelitian pada tahun 2020, vitamin C dianggap sebagai salah satu vitamin yang paling efektif dalam meningkatkan kesuburan pria. Batas asupan vitamin C yang disarankan adalah sekitar 1000-2000 mg per hari.
L-Carnitine
Penelitian pada tahun 2012 menunjukkan bahwa L-carnitine dapat membantu meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma. Meskipun tubuh manusia dapat memproduksi jumlah carnitine yang cukup secara alami, konsumsi suplemen L-carnitine dalam dosis dua gram per hari selama dua bulan dapat membantu meningkatkan motilitas sperma.
Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh termasuk bagi kesuburan pria.
Penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa penambahan asupan vitamin D dapat membantu mengontrol tingkat kalsium dalam tubuh dan meningkatkan motilitas sperma. Batas asupan vitamin D yang disarankan adalah sekitar 15 mg per hari.
Zinc
Zinc memiliki peran penting dalam menyatukan sperma dengan sel telur. Penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa rendahnya kadar zinc dalam tubuh berkaitan dengan masalah ketidaksuburan pada pria.
Oleh karena itu, disarankan agar pria mengonsumsi zinc sekitar 40 mg per hari. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan zinc dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, sakit kepala, dan masalah sistem kekebalan tubuh.
Asam Folat
Asam folat, yang merupakan salah satu jenis vitamin B larut dalam air, dapat membantu mengurangi masalah abnormal pada sperma. Batas asupan asam folat yang disarankan untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 400 mikrogram per hari.
Meskipun nutrisi-nutrisi ini diperkirakan dapat memberikan manfaat bagi kesuburan pria, penting untuk diingat bahwa dampak dari asam folat dan zinc terhadap kualitas sperma dan tingkat kelahiran masih perlu lebih banyak penelitian.