Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman
Cara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.
Jumlah sperma yang sehat sesuai dengan kadarnya akan meningkatkan peluang pembuahan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan produksi sperma dengan menggunakan metode yang alami dan aman?
Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman
Saat ejakulasi, hanya satu dari banyaknya sperma yang berhasil memenangkan persaingan untuk membuahi sel telur.
Apabila jumlah sperma yang dihasilkan rendah, maka peluang untuk membuat pasangan hamil menurun.
-
Bagaimana pria bisa menjaga kualitas sperma? William juga menekankan pentingnya menjaga kualitas sperma melalui olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau jogging. Olahraga berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kelelahan yang justru menurunkan kualitas sperma.
-
Bagaimana atasi stres untuk kualitas sperma? Cegahlah Stres yang Berlebihan Stres memiliki dampak negatif terhadap produksi sperma, salah satunya dengan menurunkan kadar hormon testosteron. Dr. William menyatakan bahwa stres dapat menghambat proses optimal dalam produksi sperma. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola stres secara efektif, baik melalui meditasi, berolahraga, maupun melakukan aktivitas relaksasi lainnya. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas sperma.
-
Bagaimana cara tepat meningkatkan kesuburan? Alih-alih hanya mengandalkan toge, ada langkah-langkah lain yang lebih terbukti dan tepat untuk meningkatkan kesuburan agar cepat hamil: 1. Konsumsi makanan bergizi seimbang: Buah, sayuran, ikan, telur, susu, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.2. Rutin berolahraga: Menjaga kebugaran tubuh untuk mendukung kesehatan reproduksi.3. Cukup waktu istirahat: Tidur selama 7–9 jam setiap malam untuk pemulihan tubuh.4. Kelola stres dengan baik: Stres dapat mengganggu kesuburan, jadi penting untuk mengelolanya dengan baik.5. Hindari makanan yang mengganggu sistem reproduksi: Termasuk makanan cepat saji, ikan tinggi merkuri, lemak jenuh, dan gula.6. Batasi konsumsi kafein: Kafein berlebih dapat memengaruhi kesuburan.7. Hentikan kebiasaan tidak sehat: Merokok dan minum alkohol dapat merugikan kesuburan.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Siapa yang bilang suplemen bantu sperma? 'Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka. Oleh karena itu, vitamin pranatal atau suplemen kesuburan pria bisa membantu meningkatkan jumlah sperma,' terang Juan Alvarez, MD, pakar endokrin reproduktif dari Fertility Centers of Illinois.
-
Bagaimana cara sperma mencegah penuaan? Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan sperma sebagai anti-penuaan. Sebaliknya, bahan-bahan seperti retinoid, vitamin C, dan asam hialuronat yang secara klinis terbukti mampu mengurangi tanda-tanda penuaan jauh lebih efektif.
Terdapat cara yang aman dan alami dalam meningkatkan sperma.
Penjelaskan mengenai cara untuk meningkatkan sperma dan faktor-faktor lainnya dikutip dari Health.com (06/03).
Cara Meningkatkan Produksi Sperma
Kurangi Alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari 10 minuman dalam seminggu) secara signifikan mengurangi jumlah sperma pada orang yang sehat secara umum.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2019, individu yang merokok selama 10 tahun atau lebih memiliki jumlah sperma yang signifikan lebih rendah dan volume air mani yang lebih sedikit dibandingkan dengan non-perokok.
Mereka yang berhenti merokok berhasil meningkatkan jumlah sperma mereka dalam waktu tiga bulan.
Rutin Olahraga
Orang yang rutin menjalankan olahraga cenderung memiliki jumlah sperma banyak daripada orang yang tidak banyak bergerak.
Pada sebuah penelitian tahun 2017, berlari atau mengangkat beban tiga kali seminggu selama sekitar satu jam juga membantu meningkatkan jumlah sperma.
Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa olahraga tampaknya tidak secara signifikan meningkatkan peluang pria untuk membuat pasangannya hamil selama perawatan kesuburan.
Perbanyak Istirahat dan Kurangi Stres
Mengurangi tingkat stres dengan aktivitas fisik, meditasi, latihan pernapasan, yoga, atau bersenang-senang dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.
Stres tampaknya mengurangi hormon luteinizing (LH) dan sekresi testosteron, yang dapat mengurangi jumlah sperma.
Tidur yang cukup juga penting untuk mengelola stres dan memiliki jumlah sperma yang sehat.
Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan
Senyawa antioksidan yang ada dalam makanan nabati dapat membantu mencegah atau menunda kerusakan pada sel-sel.
Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan dapat membantu mengurangi risiko kerusakan DNA sperma, yang dapat memengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
Beberapa contoh senyawa antioksidan dan makanan yang mengandungnya termasuk vitamin C, vitamin E, beta karoten, beta cryptoxanthin, dan lutein.
Konsumsi Suplemen Antioksidan
Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa pria yang mengonsumsi 400 mg koenzim Q10 (CoQ10) setiap hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah dan gerakan sperma.
Sel sperma yang sehat terbentuk dari asam lemak yang hanya dapat diperoleh dari makanan.
Untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, coba konsumsi lebih banyak kacang, biji-bijian, minyak tumbuhan, dan ikan berlemak yang kaya akan omega-3.
Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa pria dengan masalah kesuburan yang mengonsumsi asam lemak omega-3 mengalami peningkatan konsentrasi dan gerak sperma.
Minum Suplemen Fenugreek dan Asam D-Aspartat
Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) adalah obat yang dijual sebagai suplemen.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 600 mg suplemen ekstrak biji fenugreek testofen selama 12 minggu membantu meningkatkan kadar testosteron yang berdampak pada jumlah sperma.
Asam D-aspartat (D-AA) adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi testosteron yang dapat dikonsumsi di sebagai suplemen makanan.
D-AA ditemukan dalam testis, air mani, dan sel sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi D-AA membantu beberapa pria meningkatkan kadar testosteron mereka yang dapat memengaruhi kualitas dan jumlah sperma.
Faktor yang Menyebabkan Menurunnya Sperma
Banyak faktor di luar kendali yang menurunkan jumlah sperma. Kalian dapat langsung berkonsultasi dengan dokter terkait hal tersebut.
Beberapa faktor utama yang dapat menurunkan jumlah sperma.
- Obat-Obatan
- Paparan Bahan Kimia
- Steroid Anabolik
- Suhu yang Tinggi
Jumlah Sperma yang Sedikit dan Cara Meningkatkannya
Apabila penyesuaian pola hidup tidak berhasil meningkatkan jumlah sperma, terapi kesuburan dapat menjadi solusi untuk meningkatkannya. Layanan kesehatan akan merekomendasikan salah satu dari perawatan kesuburan berikut.
- Antibiotik
- Obat Serophene atau Clomid (clomiphene)
- Choragon (human chorionic gonadotrophin)
- Obat Femara (letrozole)
- Inseminasi intrauterin (IUI)
- Pembuahan in vitro (IVF)