Ada 17 Planet di Luar Tata Surya yang Punya Lautan Luas, Kemungkinan Bisa Dihuni
NASA melakukan penelitian ini dan menemukan setidaknya 17 planet di luar tata surya yang berpotensi dihuni.
NASA melakukan penelitian ini dan menemukan setidaknya 17 planet di luar tata surya yang berpotensi dihuni.
Ada 17 Planet di Luar Tata Surya yang Punya Lautan Luas, Kemungkinan Bisa Dihuni
Sejauh yang diketahui, kehidupan membutuhkan air. Karena kebenaran sederhana ini, para astronom dan astrobiolog secara alami memfokuskan upaya mereka untuk mengidentifikasi exoplanet yang mungkin menampung lautan cair.Air dalam bentuk cair dapat diketahui di permukaan planet, tempat panas langsung dari bintang induknya dapat menjaga zat tersebut agar tidak membeku.
Namun air juga dapat ditemukan di bawah permukaan planet, tempat sumber panas internal dapat menopang aliran lautan di bawah permukaan.
Dalam analisis baru, NASA telah mengungkapkan bahwa terdapat 17 eksoplanet yang ditemukan yang kemungkinan menampung lautan di bawah permukaan yang terkubur di bawah lapisan es tebal.
-
Berapa jumlah planet di luar angkasa? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti. Planet-planet ini dikenal dengan nama eksoplanet. Ditambah dengan delapan planet di Tata Surya kita, total planet yang sudah diketahui sejauh ini adalah 5.510 planet.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
-
Siapa yang meyakini adanya planet tersembunyi di tata surya? “Sangat masuk akal bagi tata surya kita untuk menangkap planet baru semacam itu,“ Nathan begitu meyakini bahwa memang ada planet-planet yang ditak diketahui di dalam tata surya ini.
-
Planet baru apa yang bisa dihuni? Para ilmuwan telah menemukan planet baru yang berpotensi mendukung kehidupan manusia, bernama Gliese 12b.
-
Dimana planet-planet ini berada? Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
-
Bagaimana NASA cari kehidupan di Mars? Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
Oleh karena itu, planet-planet ini, bisa menjadi tempat yang menjanjikan untuk mencari tanda-tanda biologis sekaligus tanda-tanda kimiawi kehidupan.
Meskipun komposisi pasti dari planet-planet ini masih belum jelas, perkiraan suhu permukaannya dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa planet-planet tersebut jauh lebih dingin daripada Bumi.
Masing-masing planet juga kurang padat dibandingkan Bumi, meskipun ukurannya kira-kira sama dengan Bumi.
“Analisis kami memperkirakan bahwa 17 planet ini mungkin memiliki permukaan yang tertutup es tetapi menerima pemanasan internal yang cukup dari peluruhan unsur radioaktif dan gaya pasang surut dari bintang induknya untuk mempertahankan lautan di dalamnya,”
Lynnae Quick dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA dalam sebuah pernyataan dikutip LiveScience, Rabu (20/12).
Dengan kata lain, meskipun bintang induknya mungkin tidak menyediakan kondisi yang cukup hangat untuk menjaga air tetap cair di permukaannya, planet-planet ini mungkin menunjukkan proses yang dapat menghasilkan panas di bawah permukaannya.
Peluruhan radioaktif unsur-unsur berat di dalam inti planet juga dapat menghasilkan panas intrinsik.
“Berkat jumlah pemanasan internal yang mereka alami, semua planet dalam penelitian kami juga dapat menunjukkan letusan kriovolkanik (Gunung es berapi) dalam bentuk gumpalan mirip geyser,” kata Quick.
Dua dari eksoplanet yang disebutkan dalam penelitian ini, Proxima Centauri b dan LHS1140 b, merupakan kandidat yang menjanjikan karena memiliki lautan yang relatif dekat dengan permukaannya.