Kondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.

Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Kondisi dehidrasi bisa dicegah sebelum terjadi dengan sering mengecek urine.

Berdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu, fenomena cuaca panas ini tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.

Cuaca panas yang melanda Indonesia, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke).

Cuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.

Beberapa tips yang bisa diterapkan agar tubuh tetap sehat saat cuaca panas

Terpapar sinar matahari yang intens & udara kering dapat menyebabkan dehidrasi, jerawat & kerusakan kulit lainnya, sehingga perlu dijaga cupaya tetap flawless.

Salah satu yang perlu dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca panas seperti ini adalah konsumsi kopi.

Saat cuaca panas melanda, kebutuhan cairan tubuh juga akan meningkat. Mengonsumsi minuman sehat menjadi salah satu kunci untuk cegah dehidrasi saat siang hari.

Masyarakat diingatkan BMKG untuk meminimalisir paparan sinar matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB.

Panas ekstrem dengan suhu hampir menyentuh 50 derajat Celcius melanda sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Filipina.

Pendinginan dilakukan karena cuaca pada Minggu (7/4/2024) sangat terik.

Suhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.

Fenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.

Kenaikan suhu ini jadi yang tertinggi sejak Sistema Alerta Rio mulai melakukan pengukuran pada tahun 2014 lalu.

Makanan dan minuman ini tak sekadar dinginan tubuh tapi juga bisa turunkan berat badan.

Hawa panas beberapa waktu belakangan menyebabkan kita jadi kesulitan tidur nyenyak di malam hari.