Tips Berpakaian saat Cuaca Panas, Jaga Tubuh tetap Sejuk dan Nyaman
Memilih pakaian yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan mencegah panas menyebar ke tubuh.
Memilih pakaian yang tepat akan memudahkan Anda beraktivitas di hari yang terik.
Tips Berpakaian saat Cuaca Panas, Jaga Tubuh tetap Sejuk dan Nyaman
Ketika suhu meningkat dan matahari bersinar terik, memilih pakaian yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam kenyamanan. Tapi, pakaian yang tepat bukan hanya tentang kenyamanan.
Memilih pakaian yang tepat di cuaca yang panas juga akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan, yang bisa menyebabkan kulit terbakar, kusam, atau menua dini.
-
Apa saja tips terbaik untuk tetap sejuk di cuaca panas? Dilansir dari redcross.org, simak tips tetap sejuk di cuaca panas, sebagai berikut: 1. Minum Banyak Air Cuaca panas mengakibatkan tubuh terasa tidak nyaman dan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi dengan banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
-
Bagaimana cara memilih pakaian yang tepat saat heatwave? Pilihlah pakaian yang ringan, longgar, dan berwarna terang untuk membantu memantulkan panas dan menjaga tubuh tetap sejuk. Bahan alami seperti katun sangat baik karena memungkinkan kulit bernapas lebih baik daripada bahan sintetis. Mengenakan topi lebar dan kacamata hitam saat berada di luar ruangan juga dapat melindungi dari sinar matahari langsung.
-
Gimana cara mengurangi risiko panas? Untuk mengurangi potensi masalah panas berlebih, beberapa Apple Store di Tiongkok menyarankan pelanggan untuk menggunakan kabel USB-C milik Apple.
-
Bagaimana cara menghidrasi tubuh saat cuaca panas? Minum banyak air untuk menghindari tubuh dari dehidrasi. Minimal 2–4 gelas saat Anda mulai merasa sakit kepala.
-
Bagaimana mencegah penyakit akibat cuaca panas? Untuk mencegah penyakit-penyakit akibat cuaca panas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti: • Minum banyak air putih atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang. • Hindari minuman beralkohol, berkafein, atau manis karena bisa meningkatkan dehidrasi. • Kenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang untuk membantu tubuh mengeluarkan panas. • Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk melindungi kulit dari sinar matahari. • Hindari aktivitas fisik yang berat di bawah terik matahari, terutama pada siang hari. • Istirahat di tempat yang sejuk dan berventilasi baik jika merasa lelah atau pusing.
-
Bagaimana baju terang melindungi kulit dari panas? Pakaian berwarna terang, seperti putih, kuning muda, atau biru muda, cenderung memantulkan cahaya matahari ke sekitarnya. Hal ini berarti bahwa pakaian berwarna terang dapat membantu menjaga panas dari sinar matahari agar tidak langsung diserap oleh pakaian.
Pakaian yang tepat juga membantu mencegah dehidrasi dan kelelahan panas, serta bisa membantu meningkatkan mood dan produktivitas karena Anda akan merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Lalu, bagaimana cara berpakaian yang tepat saat cuaca panas?
- Tips berpakaian saat cuaca panas yang pertama adalah memilih pakaian yang longgar agar aliran udara bisa bebas. Jangan gunakan pakaian ketat atau berlapis, karena pakaian seperti ini hanya akan menambah rasa panas dan membuat tubuh jadi tidak nyaman.
- Hindari pakaian berbahan poliester, nilon, atau sutra. Walaupun terlihat bagus, bahan-bahan ini tidak breathable (beraliran udara lancar). Kain dengan bahan seperti ini menyebabkan keringat dan menahan bau badan sehingga ketika dipakai saat cuaca panas akan semakin terasa tidak nyaman.
- Pilih bahan pakaian yang ringan dan breathable, seperti katun, linen, atau jersey. Bahan ini tidak mengekang tubuh dan menyebabkan keringat akibat panas. Pakaian dengan bahan ini juga akan membuat Anda merasa sejuk dan tampak rapi.
- Pilih pakaian berwarna cerah. Warna-warna pastel atau cerah di ujung spektrum semacam putih, krem, dan abu-abu akan menjadi pilihan bagus karena tidak menyerap sinar matahari sebanyak warna yang gelap. Jauhi pakaian berwarna gelap atau permata, misalnya zamrud, ungu, atau biru.
- Tips berpakaian saat cuaca panas berikutnya yaitu dengan meminimalkan penggunaan aksesori. Aksesori seperti kalung, gelang, atau anting-anting bisa menambah rasa panas di kulit dan menimbulkan iritasi pada kulit. Sebaiknya pilih aksesori yang ringan dan tidak menempel di kulit, seperti topi, kacamata hitam, atau syal tipis.
- Kenakan topi atau kacamata hitam untuk melindungi mata dan wajah dari sinar matahari. Topi bisa membantu mencegah dehidrasi dan sengatan matahari. Kacamata hitam bisa mengurangi silau dan melindungi mata dari radiasi UV.
Selain sejumlah tips berpakaian saat cuaca panas di atas, ada beberapa cara menghindari paparan panas di cuaca yang terik yang bisa Anda lakukan, seperti:
- Pastikan keluar rumah di jam-jam yang tidak terik, yaitu sebelum pukul 11.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB. Jika memang harus keluar rumah di jam-jam terik, gunakan topi atau payung untuk melindungi kepala dan wajah dari sinar matahari.
- Minum air putih yang banyak, setidaknya delapan gelas per hari, atau lebih jika berkeringat banyak. Air putih bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis, karena bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat Anda lebih haus.
- Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF di kulit yang tidak tertutup pakaian. Tabir surya bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan, yang bisa menyebabkan kulit terbakar, kusam, atau menua dini. Pilih tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan oleskan secara merata setiap dua jam sekali.
- Membasahi kulit secara berkala dengan kain basah atau botol semprot air. Hal ini bisa membantu menurunkan suhu tubuh dan memberikan sensasi sejuk pada kulit. Anda juga bisa mengompres bagian lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan dengan kain basah untuk mendinginkan tubuh.
- Jangan tinggalkan siapa pun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Suhu di dalam kendaraan bisa meningkat dengan cepat dan mencapai tingkat yang berbahaya bagi manusia maupun hewan. Jika harus meninggalkan kendaraan untuk suatu hal, pastikan membawa orang atau hewan peliharaan Anda bersama Anda.