Cara Menjaga Kesehatan di Musim Kemarau Panjang, Cukupi Hidrasi hingga Gunakan Sunscreen
Cuaca panas dapat meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan.

Cuaca panas dapat meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan.

Cara Menjaga Kesehatan di Musim Kemarau Panjang, Cukupi Hidrasi hingga Gunakan Sunscreen
Seperti diketahui, Indonesia saat ini masih mengalami musim kemarau. Cuaca harian berbagai wilayah di Indonesia cukup terik. Terlebih di siang hari, suhu bisa mencapai 34 derajat Celcius yang memberikan suasana sangat panas dan gerah. Bukan hanya di Indonesia, kondisi cuaca panas juga dirasakan di berbagai negara. Bahkan, menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, suhu rata-rata di minggu pertama bulan Juli lalu lebih tinggi dari suhu rekor di tahun 2019.PBB telah menyatakan bahwa Juli adalah bulan mendidih. Ini menjadi peringatan bahaya bagi umat manusia, bahwa bumi sudah tidak lagi memanas tetapi sudah berada di tahap mendidih. Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang dengan cuaca panas ini. Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Mulai dari mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh, menjaga tubuh tetap dingin, merencanakan aktivitas luar rumah dengan bijak, hingga menjaga rumah tetap sejuk. Dilansir dari laman NSW Health, berikut kami merangkum cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang yang panas, bisa disimak.

Risiko Penyakit Saat Cuaca Panas
Sebelum mengetahui cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang, perlu dipahami terdapat beberapa risiko penyakit yang sering terjadi saat panas.
Risiko gangguan kesehatan ini meliputi dehidrasi, kram panas, kelelahan, dan serangan panas. Berikut penjelasannya: • Dehidrasi: adalah kondisi tubuh kekurangan cairan. Kondisi dehidrasi ringan hingga sedang biasanya dapat membuat jantung bekerja lebih cepat dan menyebabkan semakin berkurangnya cairan dalam tubuh. • Kram panas: kram panas juga termasuk gangguan kesehatan yang sering terjadi akibat kondisi kelelahan tubuh di cuaca panas. Ini biasanya ditandai dengan nyeri otot hingga kejang otot.• Kelelahan panas: kelelahan panas adalah respons tubuh terhadap kehilangan air dan garam yang berlebihan yang terkandung dalam keringat. Biasanya orang lanjut usia, orang dengan penyakit kronis, dan orang yang bekerja atau berolahraga di lingkungan yang panas memiliki risiko tinggi terhadap kondisi ini. • Serangan panas: adalah kondisi ketika suhu tubuh naik di atas 40,5 derajat Celcius. Ini termasuk kondisi darurat yang dapat mengancam jiwa. Biasanya ditandai oleh beberapa gejala seperti peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba, kulit merah, lidah kering, denyut nadi cepat, napas dangka, dan haus yang intens.

Minum Banyak Air
Cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang yang pertama yaitu minum banyak air. Penting untuk minum secara rutin, bahkan ini sangat disarankan meski tidak haus.
Berikut cara minum banyak air di cuaca panas yang perlu Anda perhatikan: • Periksa warna urin, jika urin keruh dan berwarna artinya Anda kurang minum maka segera cukupi kebutuhan hidrasi. • Hindari minuman beralkohol, panas atau manis termasuk teh dan kopi (dapat memperburuk dehidrasi). • Jika pergi ke luar, bawalah sebotol air untuk memudahkan Anda untuk minum setiap saat. • Isi lemari es dengan air dingin dan freezer dengan es. • Konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air juga dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Jaga Tubuh Tetap Dingin
Cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang berikutnya yaitu jaga tubuh tetap dingin. Ini penting untuk menurunkan risiko penyakit akibat serangan panas.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap dingin: • Minum minuman dingin dan makan makanan menyegarkan seperti salad dan buah. • Kenakan pakaian longgar berwarna terang yang terbuat dari serat alami seperti katun. • Jauhi paparan sinar matahari langsung. • Jika Anda harus pergi ke luar, oleskan tabir surya, kenakan topi. • Atur kegiatan luar rumah dengan bijak. Hindari berada di luar ruangan antara pukul 11.00 dan 17.00.• Taruh handuk basah atau kompres dingin di lengan atau leher atau celupkan kaki Anda ke dalam air dingin. • Mandi air dingin atau berendam. • Minimalkan aktivitas fisik, lakukan semua pekerjaan rumah tangga di pagi hari saat cuaca paling sejuk.

Jaga Rumah Tetap Sejuk
Cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang yang terakhir namun tak kalah penting yaitu jaga rumah tetap dalam kondisi sejuk.
Meskipun tidak beraktivitas di luar rumah, namun cuaca panas dan terik juga sering kali membuat tidak nyaman, bahkan saat berada di dalam rumah. Berikut beberapa cara untuk menjaga rumah tetap sejuk yang bisa dilakukan: • Dinginkan rumah Anda dengan menutup jendela, menutup gorden dan kerai, membuka jendela di malam hari jika memungkinkan agar udara sejuk masuk.
• Gunakan AC, atau bisa juga gunakan kipas angin. • Ketahui ruangan mana di rumah Anda yang paling sejuk dan dingin. Anda bisa melakukan kegiatan di ruangan ini. • Gunakan kompor dan oven seminimal mungkin mungkin dan hindari berbagai alat elektronik yang menghasilkan panas lainnya.