Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Jumlah pasien anak bahkan melebihi kapasitas kamar yang tersedia.
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Sepekan terakhir, sebanyak 22 ruang peratawan anak Rumah Sakit Sakinah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur selalu penuh. Bahkan, beberapa pasien anak tak kebagian kamar perawatan. Mereka harus menunggu antrean kamar dengan dirawat sementara di Instalasi Gawat Darurat (IDG).
(Foto: Freepik)
Sebagian besar pasien anak menderita infeksi saluran pernapasan dan demam tinggi, bahkan ada yang mengalami kejang. Penyebabnya adalah cuaca panas ekstrem yang terjadi saat ini.
Kondisi Anak
Pasien anak di Rumah Sakit Sakinah Mojokerto sebagian besar didominasi balita. Anak-anak ini menderita batuk, pilek, dan demam tinggi. Bahkan ada yang kejang karena demamnya terlalu tinggi. Caindy Ariana Putri, orang tua salah satu pasien anak menuturkan, buah hatinya mengalami demam tinggi serta batuk dan pilek selama tiga hari. Ia kemudian membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Titin Rustiana, orang tua pasien anak lainnya mengungkapkan, sebelum menjalani rawat inap di rumah sakit, anaknya sudah tiga kali diperiksakan ke fasilitas kesehatan. Kondisi sang anak tidak stabil karena setiap kali demam turun, beberapa waktu kemudian kembali demam tinggi.
(Foto: Freepik lifeforstock)
Dampak Cuaca Ekstrem
Berdasarkan data Rumah Sakit Islam Sakinah, sejak Agustus hingga Oktober 2023, jumlah pasien anak yang dirawat karena menderita ISPA dan demam tinggi mencapai 800 anak.
Pihak Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto menjelaskan, penyakit ISPA dan demam tinggi pada anak terjadi akibat cuaca panas ekstrem. Kondisi ini mengakibatkan anak dehidrasi dan kekebalan tubuhnya menurun.
(Foto: Freepik kamchatka)