Kaleidoskop 2024: Foto Terbaik dari Tragedi Memilukan di Dunia
Merdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang memilukan dan menjadi sorotan di berbagai belahan dunia sepanjang 2024. Simak selengkapnya!
Peperangan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, menjadi salah satu peristiwa yang mewarnai perjalanan tahun 2024. Tepat 7 Oktober lalu, pertempuran terbaru Israel dan Hamas ini berlangsung selama satu tahun. Sampai saat ini tak terlihat tanda-tanda konflik tersebut akan berakhir.
Serangan brutal dan tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza kini telah menewaskan lebih dari 45 ribu orang, di mana sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Sementara, sebanyak 108.338 orang dilaporkan terluka.
Selain itu, peperangan Israel dan Hamas juga meluas. Israel tak hanya menggempur Jalur Gaza, tetapi juga menyerang wilayah Beirut di Lebanon untuk menargetkan kelompok Hizbullah. Rentetan serangan itu pun menciptakan kehancuran luar biasa.
Dalam beberapa momen, Israel juga terlibat kontak senjata dengan Iran. Berbagai jenis rudal yang ditembakkan Iran, termasuk rudal hipersonik Fattah, berhasil menjebol Iron Dome Israel, pada 2 Oktober 2024..
Tak hanya konflik di Jalur Gaza, Palestina, beberapa peristiwa lain turut menghiasi perjalanan tahun 2024. Di antaranya adalah kecelakaan horor dua pesawat di Jepang, yang memicu kebakaran hebat.
Selanjutnya aksi teror di Rusia. Penembakan massal dan beberapa ledakan terjadi di ruang teater Crocus City Hall, di luar Moskow, pada 22 Maret 2024. Berdasarkan penyelidikan, serangan yang dilakukan sekelompok militan bersenjata itu menewaskan 144 orang dan lebih dari 360 orang lainnya terluka.
Kabar duka datang dari Iran. Presiden Ebrahim Raisi bersama tujuh pendampingnya meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan Varzaghan, Azerbaijan Timur, pada 19 Mei 2024.
Pada 29 Oktober, banjir besar melanda wilayah Valencia, Spanyol. Terjangan banjir tersebut menciptakan kerusakan yang luar biasa. Sementara, lebih dari 200 orang tewas dan puluhan lainnya hilang. Banjir kali ini disebut-sebut sebagai salah satu bencana alam terburuk di Spanyol berdasarkan jumlah korban.
Selain kecelakaan, aksi teror, dan bencana alam, perjalanan tahun 2024 turut diwarnai gejolak politik di berbagai negara. Salah satunya adalah Bangladesh. Ribuan massa antipemerintah berhasil menduduki Istana. Aksi ini menyebabkan Perdana Menteri Sheikh Hasina melarikan diri dan kekuasaan jatuh ke tangan Panglima militer Bangladesh, Waker-Uz-Zaman.
Tahun ini, Amerika Serikat melakukan Pemilihan Presiden. Donald Trump kembali menjadi kandidat. Di salah satu kampanyenya, Donald Trump menjadi sasaran upaya pembunuhan lewat aksi penembakan. Insiden itu menewaskan pendukungya dan menyebabkan dirinya terluka di bagian telinga. Sementara, melalui pemungutan suara yang diadakan pada, Trump berhasil terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.
Kemudian, serangan pasukan pemberontak Suriah ke Damaskus telah menyebabkan Presiden Bashar Al-Assad melarikan diri ke luar negeri. Serangan ini meruntuhkan rezim keluarga Assad yang berkuasa selama lima dekade.
Di penghujung 2024, dua peristiwa besar datang dari Korea Selatan. Pertama, politik di Negeri Gingseng bergejolak setelah Presiden Yoon Suk-yeol menetapkan darurat militer yang dicabut setelah beberapa jam. Kebijakan ini memicu aksi unjuk rasa yang berlangsung berhari-hari. Massa menuntut Presiden Yoon dimakzulkan dan dipenjara atas penetapan darurat militer.
Selanjutnya, Korea Selatan diterpa kabar duka setelah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan yang menewaskan 179 penumpang dan awak. Insiden ini disebut sebagai kecelakaan udara paling mematikan di Korea Selatan.