Persik Kediri Resmi Lepas Evan Dimas Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1 2024/2025
Persik Kediri memanfaatkan jendela transfer di tengah musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan melepaskan Evan Dimas Darmono.
Persik Kediri memanfaatkan kesempatan di jendela transfer tengah musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan melepas Evan Dimas Darmono. Keputusan ini diambil setelah tim pelatih yang dipimpin oleh Marcelo Rospide melakukan evaluasi terhadap performa semua pemain di paruh pertama musim ini. Nama Evan Dimas menjadi yang teratas dalam daftar pemain yang harus berpisah lebih cepat dari skuad Macan Putih. Berdasarkan data statistik, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini hanya tampil sekali saat Persik mengalami kekalahan dari PSBS Biak dengan skor 0-1. Dalam pertandingan tersebut, dia hanya bermain selama 22 menit sebagai pemain pengganti.
“Manajemen dan Evan Dimas sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya,” ujar pelatih Persik, Marcelo Rospide.
Menurut pelatih asal Brasil tersebut, proses evaluasi di dalam tubuh Persik Kediri akan terus berjalan dan akan memperhatikan perkembangan selanjutnya. “Secara umum, kami sangat percaya dengan skuad yang ada saat ini. Terbukti, persaingan sehat telah tercipta dan siapapun yang masuk ke dalam starting eleven selalu memberikan kemampuan maksimal,” tambahnya.
Perkuat Sektor Pertahanan
Dalam putaran pertama, Ze Valente dan timnya menempati posisi keenam dalam klasemen sementara. Ini merupakan pencapaian terbaik mereka sejak Arthur Irawan dan rekan-rekannya menguasai saham mayoritas Persik. Dari 17 pertandingan yang telah dijalani, Persik berhasil mengumpulkan 27 poin melalui delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan enam kekalahan. Meskipun demikian, Marcelo Rospide menekankan perlunya perbaikan pada lini belakang yang masih belum stabil. Ketahanan pertahanan tim belum sebanding dengan produktivitas serangan yang ada. Persik tercatat telah mencetak 21 gol namun juga kebobolan 19 gol.
“Beberapa posisi perlu mendapat perhatian, terutama di pertahanan. Penyebabnya ada pemain cedera, seperti bek kanan Aqil Munawar dan Nuri Fasya yang belum maksimal karena sempat mengalami cedera serta akumulasi kartu,” ungkapnya.
Dengan berbagai masalah yang dihadapi, Marcelo Rospide kerap melakukan rotasi pemain untuk menutupi kekurangan di sektor kanan pertahanan Persik Kediri. “Saya sudah beberapa kali mencoba memasang Vava Mario, Kiko, dan Brendon Lucas yang notabene tidak bermain di posisi aslinya,” ujarnya.
Keyakinan yang Tinggi Terhadap Pelatih
Owner Persik, Arthur Irawan, menegaskan bahwa ia memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada tim pelatih untuk melakukan evaluasi terhadap performa tim. Hal ini juga mencakup kepercayaan terhadap kemampuan semua pemain yang ada. "Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam tim Persik saat ini. Adaptasi sudah bagus, tinggal memantapkan chemistry antarpemain. Untuk mencapai hasil maksimal harus terus kerja keras, kerja pintar, dan juga konsistensi," ungkapnya.
Mantan gelandang dan kapten tim ini juga mengingatkan bahwa persaingan di musim ini sangatlah ketat. Arthur Irawan menambahkan, "Semua tim juga bekerja keras ingin saling mengalahkan. Tetapi kami tetap harus fokus ke tim sendiri. Makanya jangan pernah puas karena setiap laga kini sangat berbeda."
Ia menegaskan bahwa target tim adalah untuk meraih hasil yang lebih baik dibandingkan dengan musim lalu. "Target kami ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu," tegas pria yang akrab disapa King Arthur ini. Dengan tekad yang kuat, ia berharap timnya bisa menghadapi tantangan dengan baik dan meraih kesuksesan di kompetisi yang akan datang.