Israel Serang Gaza Palestina

Serangan brutal Israel yang terus berlanjut menciptakan ketakutan hingga memicu warga di Beit Lahiya, Jalur Gaza, berbondong-bondong mencari perlindungan.

Pasukan zionis jebak warga Gaza lewat 'umpan' hidup anak kecil yang sengaja dibunuh untuk dapatkan korban yang banyak.

Di tengah situasi yang terdesak, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tetap memberikan perlawanan terhadap Israel sampai napas terakhirnya.

Rentetan serangan Israel ke Jalur Gaza, yang dilancarkan dari darat dan udara, menyisakan kehancuran yang memilukan.

Genosida terbaru yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza kini genap setahun. Setidaknya 41.788 orang di Jalur Gaza tewas dalam agresi militer tersebut.

Serangan brutal Israel yang menghantam pinggiran selatan Beirut, Lebanon, barut-baru ini turut berdampak pada nasib kucing-kucing.

Israel kembali menjadikan sekolah yang ditempati para pengungsi di Jalur Gaza sebagai target serangan mereka.

Senjata mematikan Israel digunakan hingga 'melelehkan' tubuh para korban pengungsi Gaza yang wafat.

Sejumlah bayi prematur di Rumah Sakit Al-Aqsa terpaksa dipindahkan setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi karena akan membombardir wilayah tersebut.

Tentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.

Kebakaran ribuan hektar lahan hutan di perbatasan Israel sempat membuat militer zionis kalang kabut memadamkan api.

Pusat Satelit PBB, UNOSAT memperkirakan ada lebih dari 137.000 bangunan di Gaza hancur oleh serangan Israel.

Pengunjuk rasa di Meksiko mengecam serangan militer Israel di kota Rafah, Gaza.

Pasukan Israel menyerbu dengan menembakkan peluru, granat kejut, hingga gas air mata.

Mereka juga memblokir jalan saat menuntut mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dengan Hamas.

Mereka mengutuk serangan burtal dan biadab yang dilakukan Israel terhadap kamp pengungsian warga Palestina di Rafah yang menewaskan 45 orang.

Jumlah korban sipil akan terus berjatuhan oleh kebrutalan serangan Israel.

Serangan biadab Israel yang menghantam kamp pengungsian di Rafah membuat warga Jalur Gaza ketakutan. Tak ada lagi tempat aman bagi mereka.

Sebanyak 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan brutal Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Rafah.

Dengan satu kali tembakan, sniper Palestina di Gaza berhasil menumbangkan seorang tentara Israel yang jaraknya berada sangat jauh darinya.