Rudal dan drone Hizbullah yang diluncurkan dari Lebanon telah menyebabkan kebakaran yang meluas. Serangan ini dua kali lebih parah daripada perang Israel di Lebanon pada tahun 2006.
FOTO: Pasukan Zionis Kalang Kabut Rentetan Serangan Rudal Hizbullah Bakar Ribuan Hektar Hutan di Israel Utara
Tentara Israel menggunakan selang air saat memadamkan api yang membakar lahan hutan mereka setelah serangan rudal Hizbullah di pinggir jalan dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara pada (4/6/2024). Foto: REUTERS
Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Wilayah Israel Utara (CACAL) telah mengeluarkan pengumuman bahwa kebakaran akibat serangan rudal Hizbullah Lebanon telah menyebabkan kerugian dua kali lipat lebih besar daripada perang Israel-Hizbullah pada tahun 2006 dan 2017. Foto: REUTERS
Peluncuran rudal dan drone Hizbullah dari Lebanon telah menyebabkan kebakaran yang meluas di Israel utara, wilayah Palestina yang didudukinya.
Presiden CACAL menyatakan bahwa ribuan hektar hutan di utara Israel telah terbakar, lebih parah daripada perang Israel di Lebanon pada tahun 2006.
Kerusakan ini diperkirakan mencapai 1400 hektar, dua kali lipat dari kerusakan selama perang di Lebanon pada tahun 2006.
Upaya pemadaman kebakaran masih terus dilakukan di 97 lokasi dan titik api yang masih terbakar.
Setidaknya sudah ada 16 orang mengalami luka-luka dalam operasi pemadaman kebakaran ini.
Meskipun tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan sebagian besar kobaran api, penembakan roket yang terus menerus dilancarkan Hizbullah dan kondisi cuaca yang buruk menyebabkan titik api kebakaran terus bertambah. Foto: Reuters
Militer Israel mengatakan bahwa serangan rudal Hizbullah semakin meningkat, sementara Hizbullah menyebut serangan tersebut sebagai respons terhadap serangan udara Israel sebelumnya.
Sejak Oktober 2023, Hizbullah telah meluncurkan serangan terhadap Israel sebagai bagian dari perlawanan melawan agresi Israel di Jalur Gaza.
Hizbullah menyatakan bahwa mereka akan berhenti menargetkan Israel jika Israel menghentikan agresinya dan menarik pasukannya dari Jalur Gaza.
Sementara itu, jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza akibat agresi Israel telah mencapai lebih dari 36.550 jiwa, sementara di wilayah Israel tercatat 1.147 kematian.
Meski begitu, Israel masih terus melancarkan agresinya di Jalur Gaza, meskipun Hizbullah telah melancarkan serangan balasan di wilayah Israel utara.
Israel menyerang pinggiran Selatan Beirut, Lebanon, dan mengakibatkan puluhan korban jiwa. Jet-jet tempur Israel menjatuhkan sejumlah bom ke beberapa bangunan.