Paula Verhoeven Akui Kesulitan Bertemu Kiano dan Kenzo, Baim Wong Hadirkan Psikolog Anak
Paula Verhoeven dan Baim Wong masih menjalani proses hukum di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Proses perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Pada sidang cerai yang berlangsung pada Rabu (15/1/2025), proses memasuki tahap pemeriksaan saksi yang diajukan oleh Baim sebagai penggugat cerai.
Paula Verhoeven tidak hadir dalam sidang tersebut dan diwakili oleh kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma. Sementara itu, Baim hadir dengan didampingi pengacara serta beberapa saksi.
"Paula nggak hadir karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," kata Alvon kepada media setelah sidang. Meskipun tidak hadir, Paula menyampaikan pesan melalui kuasa hukumnya. Ia mengungkapkan bahwa selama empat bulan sejak gugatan cerai diajukan, ia mengalami kesulitan tidur akibat memikirkan kondisi rumah tangganya dan anak-anak yang diasuh oleh Baim.
Alvon juga menambahkan, "Paula bilang sampai sekarang belum diberi kesempatan untuk menjemput anak-anak di sekolah." Hal ini menunjukkan betapa beratnya situasi yang dialami Paula, di mana ia merasa terpisah dari anak-anaknya dan tidak dapat menjalankan perannya sebagai seorang ibu dengan baik.
Situasi ini tentu sangat mengganggu kenyamanan psikologisnya, dan menjadi salah satu alasan mengapa perceraian ini menjadi sorotan publik.
Kondisi yang Dialami Paula
Kondisi yang dialami Paula membuatnya merasa tertekan. Terlebih lagi, ia adalah ibu dari kedua anak yang dilahirkannya. "Pasti sedih dong," ungkap Alvon, yang menjelaskan perasaan Paula yang saat ini tidak dapat bersama kedua anaknya.
Keadaan ini tentu sangat menyedihkan bagi Paula, yang seharusnya bisa merasakan kebahagiaan bersama buah hatinya. Rasa rindu dan kehilangan yang dialaminya semakin mendalam, terutama karena perannya sebagai seorang ibu. "Pasti sedih dong," ungkap Alvon, yang merangkum betapa beratnya beban emosional yang harus ditanggung Paula saat terpisah dari anak-anaknya.
Buktikan Saja
Sebelumnya, Baim Wong mengungkapkan bahwa Paula diperbolehkan untuk bertemu dengan anak-anak di kantornya. Namun, pernyataan tersebut mendapatkan tanggapan yang berbeda dari pihak kuasa hukum Paula.
"Kalau itu sudah kami jawab, buktikan saja," tegas Alvon. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara kedua belah pihak mengenai situasi tersebut. Pihak Paula merasa perlu untuk memberikan klarifikasi atas pernyataan yang disampaikan oleh Baim Wong.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami posisi masing-masing pihak agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut. Dengan demikian, proses komunikasi antara mereka harus tetap terjaga dengan baik.
Baim Hadirkan Seorang Saksi Ahli di Bidang Psikologi
Pada persidangan tersebut, Baim menghadirkan seorang saksi ahli di bidang psikologi anak sesuai permintaan majelis hakim. Kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa saksi ahli tersebut memberikan terapi kepada anak-anak untuk membantu mereka mengatasi dugaan trauma yang dialami. "Psikolog ini menemukan adanya delay trauma pada anak-anak terhadap seseorang.
Namun, saya tidak perlu menyebutkan siapa orang tersebut," ujar Fahmi. Selain itu, Baim juga menunjukkan bukti berupa video di persidangan yang diklaim memperlihatkan indikasi trauma pada anak-anak yang berkaitan dengan ibunya.
Proses hukum yang masih berlangsung ini terus menarik perhatian masyarakat, terutama karena berkaitan dengan kehidupan anak-anak di tengah situasi perpisahan orang tua.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan mental anak-anak dalam situasi yang sulit. Masyarakat berharap agar proses hukum ini dapat berjalan dengan adil dan memberikan perlindungan yang terbaik bagi anak-anak yang terlibat.