FOTO: Penampakan Tembok Atlantik, Pertahanan Raksasa Nazi yang Gagal Cegah Invasi Tentara Sekutu
Tembok Atlantik merupakan simbol ambisi besar Nazi Jerman yang berujung pada kegagalan.
Tembok Atlantik merupakan simbol ambisi besar Nazi Jerman yang berujung pada kegagalan.
FOTO: Penampakan Tembok Atlantik, Pertahanan Raksasa Nazi yang Gagal Cegah Invasi Tentara Sekutu
Penampakan sebuah reruntuhan bungker yang menjadi bagian dari Tembok Atlantik dekat Asnelles, Normandia, Prancis, pada 16 Mei 2024. Tembok Atlantik, yang juga dikenal sebagai 'Dinding Pesisir', merupakan sistem pertahanan megah yang dibangun Nazi di tepi Samudera Atlantik. Foto: Olivier Morin/AFP
Tembok raksasa sepanjang 5.000 km ini dibangun dengan ambisi besar, yakni menahan invasi Sekutu di wilayah kekuasaan Nazi. Foto: Olivier Morin/AFP
Dibangun dari 1940 hingga 1944, Tembok Atlantik terdiri dari berbagai macam struktur pertahanan, termasuk bunker, benteng, meriam, dan ranjau. Foto: Olivier Morin/AFP
Nazi mengerahkan jutaan pekerja paksa untuk membangun benteng pesisir ini. Banyak pekerja yang dilaporkan tewas karena kelaparan, kelelahan, dan penyakit. Foto: Olivier Morin/AFP
Tembok Atlantik adalah proyek konstruksi terbesar dalam sejarah Jerman. Sekitar 250.000 bunker dibangun sebagai bagian dari Tembok Atlantik. Foto: Olivier Morin/AFP
Namun, Tembok Atlantik ternyata tidak sekuat yang dibayangkan Nazi.
Pada 1944, pasukan Sekutu berhasil menembus benteng ini di Normandia, Prancis, dalam operasi D-Day. Foto: Olivier Morin/AFP
Kegagalan Tembok Atlantik mencegah serangan Sekutu menjadi salah satu faktor kunci kekalahan Nazi dalam Perang Dunia II. Foto: Olivier Morin/AFP
Kini, banyak sisa-sisa Tembok Atlantik masih dapat dilihat di sepanjang garis pantai Eropa Barat dan beberapa di antaranya telah menjadi objek wisata. Foto: Olivier Morin/AFP
Tembok Atlantik adalah simbol ambisi besar Nazi Jerman yang berujung pada kegagalan. Benteng ini menjadi pengingat kekejaman rezim Nazi dan pentingnya perdamaian dunia. Foto: Olivier Morin/AFP