Segini Biaya Mudik Listrik Jakarta-Solo Menggunakan Mobil M6, Omoda E5, dan Ioniq 5
Simak perbandingan biaya mudik menggunakan mobil listrik M6, Omoda E5, dan Ioniq 5 dari Jakarta ke Solo yang perlu Anda ketahui.

Mudik menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti oleh banyak orang, terutama menjelang hari raya. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan lingkungan, mobil listrik menjadi pilihan menarik untuk perjalanan jauh, termasuk mudik dari Jakarta ke Solo. Tiga model mobil listrik yang sering dibahas adalah BYD M6, Chery Omoda E5, dan Hyundai Ioniq 5. Namun, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mudik menggunakan mobil listrik ini?
Pada dasarnya, biaya mudik menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke Solo dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Di antaranya adalah harga listrik untuk pengisian daya, konsumsi energi masing-masing mobil, serta tarif tol yang harus dibayar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbandingan biaya mudik listrik untuk ketiga mobil tersebut.
Jarak tempuh dari Jakarta ke Solo mencapai sekitar 570 km, dan perjalanan ini memerlukan beberapa kali pengisian daya, tergantung pada kapasitas baterai mobil yang digunakan. Mari kita lihat lebih dekat setiap faktor yang berpengaruh pada biaya mudik ini.
Harga Listrik dan Pengisian Daya
Harga listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya perjalanan. Harga pengisian daya bervariasi tergantung lokasi SPKLU dan waktu pengisian. Pada umumnya, harga listrik berkisar antara Rp 1.500 hingga Rp 3.000 per kWh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui harga di SPKLU yang akan digunakan sepanjang rute.
Selain itu, setiap mobil listrik memiliki kapasitas baterai yang berbeda, yang berpengaruh pada berapa kali pengisian daya yang dibutuhkan. Misalnya, jika kapasitas baterai M6 adalah 60 kWh, Omoda E5 70 kWh, dan Ioniq 5 72 kWh, maka perhitungan pengisian daya akan berbeda untuk setiap mobil.
Konsumsi Energi Mobil Listrik
Konsumsi energi setiap mobil listrik juga berbeda-beda. Mobil yang lebih besar dan lebih berat cenderung mengkonsumsi lebih banyak energi dibandingkan mobil yang lebih kecil dan ringan. Berikut adalah perkiraan konsumsi energi per 100 km untuk masing-masing model:
- BYD M6: 20 kWh/100 km
- Chery Omoda E5: 18 kWh/100 km
- Hyundai Ioniq 5: 15 kWh/100 km
Dari data di atas, kita dapat menghitung total konsumsi energi untuk perjalanan dari Jakarta ke Solo. Misalnya, untuk perjalanan 570 km, maka:
- BYD M6: 114 kWh
- Chery Omoda E5: 102 kWh
- Hyundai Ioniq 5: 85 kWh
Tarif Tol dan Biaya Total Mudik
Selain biaya pengisian daya, tarif tol juga menjadi komponen penting dalam perhitungan biaya mudik. Tarif tol dari Jakarta ke Solo melalui Tol Trans Jawa diperkirakan sekitar Rp 563.000 setelah diskon 20% per 24 Maret 2025. Biaya ini adalah biaya tetap yang harus diperhitungkan dalam total biaya perjalanan.
Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, mari kita hitung total biaya mudik untuk masing-masing mobil:
- BYD M6: (114 kWh x Rp 2.000) + Rp 563.000 = Rp 685.000
- Chery Omoda E5: (102 kWh x Rp 2.000) + Rp 563.000 = Rp 687.000
- Hyundai Ioniq 5: (85 kWh x Rp 2.000) + Rp 563.000 = Rp 633.000
Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa Hyundai Ioniq 5 menjadi pilihan paling ekonomis untuk biaya mudik dari Jakarta ke Solo, diikuti oleh BYD M6 dan Chery Omoda E5.
Secara keseluruhan, mudik dengan mobil listrik menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dan efisien. Namun, penting untuk melakukan perencanaan yang matang terkait pengisian daya dan biaya perjalanan agar perjalanan mudik Anda berjalan lancar dan menyenangkan.