Rahasia Hemat Mengisi Daya Mobil Listrik, di Rumah atau SPKLU?
Biaya cas mobil listrik sangat bergantung pada jenis baterai
Rahasia Hemat Mengisi Daya Mobil Listrik, di Rumah atau SPKLU?
Peningkatan penggunaan mobil listrik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah disebabkan oleh biaya operasional yang lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil bensin.Sebagai ilustrasi, berikut adalah perbandingan biaya pengisian daya mobil listrik dan pengisian bahan bakar minyak (BBM) mobil bensin, yang diambil dari berbagai sumber.
Biaya pengisian baterai mobil listrik
Di Indonesia, biaya pengisian baterai mobil listrik relatif murah karena biaya per kWh listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sekitar Rp 1.500, yang sangat bergantung pada jenis baterai, kapasitas daya baterai, dan lokasi pengisian.
Sebagai contoh, dengan kendaraan yang memiliki kapasitas baterai 26,7 kWh, biaya pengisian penuh hanya sebesar Rp 65.000. Dengan kata lain, dengan biaya yang sama dengan 20 liter bensin pertamax yang mencapai Rp 250.000, Anda dapat menempuh jarak sekitar 200 kilometer.
Harga pengisian bahan bakar mobil bensin
Sebaliknya, dalam beberapa bulan terakhir, terjadi kenaikan biaya mengisi BBM mobil bensin. Sebagai contoh, harga BBM RON 92 di SPBU Shell naik dari Rp 13.540 per liter menjadi Rp 14.530 per liter. Dengan tangki berkapasitas 35 liter, biaya mengisi tangki penuh mobil Honda Brio dengan BBM RON 92 mencapai Rp 500.500.
Perbandingan Biaya
Dalam perjalanan jarak jauh, mobil listrik lebih hemat dibandingkan mobil bensin dengan BBM RON 92, karena mobil listrik dapat menempuh jarak sekitar 200 kilometer dengan biaya Rp 65.000, sedangkan mobil bensin hanya dapat menempuh jarak sekitar 50 kilometer dengan biaya Rp 14.530 per liter.