Ini 12 Lokasi Pengisian Daya Mobil Listrik Saat Mudik Lebaran
Utomo Charge+ yang menyediakan 47 lot SPKLU di 12 lokasi utama dari Jakarta hingga IKN Nusantara.
Utomo Charge+ yang menyediakan 47 lot SPKLU di 12 lokasi utama dari Jakarta hingga IKN Nusantara.
Mobil listrik memang belum menjadi kendaraan yang dipilih masyarakat saat perjalanan mudik. Namun sejumlah operator telah menyediakan Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Seperti Utomo Charge+ yang menyediakan 47 lot SPKLU di 12 lokasi utama yaitu Jakarta, Bekasi, Surabaya, Kediri, Bali, dan IKN Nusantara.
Managing Director Utomo Charge+, Anthony Utomo mengatakan, pengisian daya di SPKLU Charge+ hanya sekitar 20 menit.
Ini yang kemudian membuat SPKLU Charge+ memiliki keunggulan fitur de ultra-fast charging.
"Ketersediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik Utomo Charge+ yang dapat digunakan secara gratis oleh para pengguna kendaran listrik adalah upaya kami dalam meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik selama musim lebaran," kata Anthony, Senin (8/4).
Untuk mengetahui di mana saja lokasi SPKLU Charge+, pengguna terlebih dahulu mengunduh aplikasi Charge+ yang tersedia di AppStore dan PlayStore.
Selanjutnya registrasi dengan cara mendaftarkan email atau nomor telepon.
Pengguna kemudian memilih metode pembayaran via QRIS ataupun kartu kredit. Setelah itu, para pengguna akan menerima pengembalian dana ataupun cashback sebesar 100 persen.
Anthony menambahkan, Utomo Charge+ berkomitmen untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Sehingga dapat berkontribusi pada transisi penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan, serta mendukung upaya pencapaian emisi nol bersih yang menjadi target pemerintah Indonesia pada tahun 2060 nanti.
tambah Anthony.
Saat ini, minat masyarakat akan penggunaan mobil listrik di Indonesia terus menunjukan tren yang positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah penjualan mobil listrik di Indonesia sepanjang tahun 2023.
merdeka.com
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo pada awal tahun 2024, penjualan mobil listrik mengalami pertumbuhan signifikan.
Pada tahun 2023 mencapai hampir 70 ribu unit atau naik hingga 237 persen dibandingkan tahun 2022.
"Utomo Charge+ berharap melalui ketersediaan SPKLU yang mudah dan terpercaya, minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik juga semakin tinggi," tutup Anthony.
Sebagai informasi, Utomo Charge+ merupakan Perusahaan Joint Venture (JV) antara PT. Utomo Juragan Atap Surya Indonesia (UJASI) dan Charge Plus yang konsisten menyediakan layanan terbaik dan terpercaya di bidang sistem pengisian kendaraan listrik/Electric Vehicle terintegrasi.
Teknologi Utomo Charge+ merupakan inovasi terbaik di kelasnya dengan pengisi daya kendaraan listrik teramping di dunia.
Mereka juga memiliki fitur unggul ultra-fast charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat mulai dari 20 menit.
Utomo Charge+ juga senantiasa berkomitmen dalam mendukung upaya dekarbonisasi pencapaian emisi nol bersih pada tahun 2060, serta mendorong transisi penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia.
Teknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca SelengkapnyaSebelum menggunakan mobil listrik untuk mudik, ada beberapa hal yang harus diketahui agar perjalanan terasa lebih aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaLongsor di Tol Bocimi KM 64 dari Jakarta Menuju Sukabumi, 1 Mobil Terperosok ke Lubang
Baca SelengkapnyaPLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaMobil logistik Pemilu tidak bisa bergerak terjebak di jalan tanah
Baca SelengkapnyaMenhub mengakui bahwa mudik jalur darat memang tempat paling menantang. Sebab, sering terjadi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaEdi mencatat, sebanyak 239 unit SPKLU telah terpasang di 104 titik lokasi sepanjang ruas tol Trans Jawa, Bali, hingga tol Trans Sumatera.
Baca Selengkapnya