Federasi Sepak Bola Kamboja Gandeng Kepolisian untuk Selidiki Kiper Timnas soal Dugaan Match Fixing di Piala AFF
Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) telah memulai penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor yang terjadi pada Piala AFF 2024.
Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) telah resmi memulai penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor dalam pertandingan antara Kamboja dan Singapura yang berlangsung di fase grup Piala AFF 2024. Baru-baru ini, federasi tersebut mengambil langkah untuk menyerahkan kasus kiper Timnas Kamboja, Vireak Dara, yang dicurigai 'menjual pertandingan' dalam ajang Piala AFF 2024, kepada Kepolisian Kerajaan agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Insiden yang memicu perhatian ini terjadi pada pertandingan Grup A yang diadakan pada tanggal 11 Desember 2024. Dalam laga tersebut, Vireak Dara melakukan dua kesalahan serius yang memberikan kesempatan bagi Singapura untuk mencetak dua gol dengan mudah. Gol-gol tersebut dicetak oleh Muhammad Faris bin Ramli pada menit ke-9 dan Muhammad Shawal bin Anuar pada menit ke-16. Kesalahan pertama merupakan kegagalan dalam melakukan clearance, sedangkan kesalahan kedua memberikan peluang berharga bagi lawan untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Berdasarkan pendapat dari para ahli sepak bola, jika tidak ada dua insiden mencurigakan tersebut, Kamboja seharusnya memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kemenangan dan melanjutkan langkah mereka di turnamen. Akibat kekalahan ini, muncul reaksi kemarahan dari komunitas sepak bola Kamboja, termasuk di kalangan penggemar dan pemimpin olahraga setempat.
Pernyataan Resmi dari Federasi Sepak Bola Kamboja
Keo Sareth, yang menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja, telah mengonfirmasi bahwa sebuah penyelidikan resmi kini telah dimulai. "Kami membagi penyelidikan ini menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah meninjau aspek teknis internal, dan bagian kedua adalah menyelidiki dugaan pengaturan skor," ungkap Keo Sareth.
Menurut laporan dari Thmey Thmey, salah satu surat kabar lokal, ini merupakan kali pertama Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) melaksanakan penyelidikan besar yang melibatkan Kepolisian Kerajaan. Sebelumnya, meskipun terdapat beberapa dugaan, tidak ada bukti yang sejelas yang ditemukan dalam kasus ini. Hal ini menunjukkan bahwa FFC kini berkomitmen untuk menangani masalah serius dalam dunia sepak bola dengan lebih transparan dan profesional.
Transparansi dan Harapan Publik
Lebih dari sebulan setelah pertandingan, desakan dari masyarakat untuk mengungkap fakta yang sebenarnya semakin meningkat. Komunitas penggemar dan suara publik berharap agar hasil penyelidikan dapat dilakukan dengan transparan untuk menjaga integritas olahraga.
Keputusan Kamboja untuk membawa isu pengaturan skor ke tingkat nasional mendapat pujian dari banyak pihak sebagai langkah tegas dalam menjaga keadilan dan sportivitas di dunia sepak bola. Dalam turnamen ini, Kamboja harus puas berada di peringkat keempat Grup A, yang membuat mereka gagal melanjutkan ke babak selanjutnya. Sementara itu, Vietnam berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor agregat 5-3 di final.
Sumber: Thmey Thmey