FOTO: Melihat Emirates Humanitarian City, Tempat Karantina Covid-19 di Abu Dhabi yang Kini Jadi Pengungsian Warga Palestina dari Gaza
UEA memanfaatkan Emirates Humanitarian City sebagai upaya memberikan perlindungan bagi warga Palestina.
UEA memanfaatkan Emirates Humanitarian City sebagai upaya memberikan perlindungan bagi warga Palestina.
Uni Emirat Arab memanfaatkan Emirates Humanitarian City sebagai tempat pengungsian bagi warga Palestina yang ingin menghindari serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Gaza. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Lokasi kompleks yang berada di Abu Dhabi itu sebelumnya merupakan sebuah fasilitas yang awalnya digunakan sebagai pusat karantina untuk pasien Covid-19. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Namun, seiring meningkatnya ketegangan di Gaza antara Hamas dan Israel, UEA mengubah fungsi Emirates Humanitarian City menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina yang terancam oleh serangan udara. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Suasana di Emirates Humanitarian City terlihat cukup nyaman dan aman beraktivitas di lingkungan yang dilengkapi fasilitas tempat bermain untuk anak. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Momen buka puasa di tempat ini juga cukup nyaman. Mereka duduk di sebuah halaman yang dilengkapi meja dan kursi sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa bersama. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Sejumlah pernak-pernik dan hiasan pun mereka pasang untuk memeriahkan suasana Ramadan. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Hidangan buka puasa yang disajikan pun terlihat cukup lengkap disediakan dalam kotak makan di atas meja tersebut. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Abu Dhabi berupaya memberikan perlindungan bagi warga Palestina. Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas medis dan kebutuhan dasar lainnya untuk memastikan kesejahteraan mereka selama masa pengungsian. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Di tempat ini mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk selama bulan suci Ramadan di pengungsian Emirates Humanitarian City. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Pengungsi Palestina dari Gaza saat buka puasa bersama di Emirates Humanitarian City, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2024. Foto: REUTERS / Amr Alfiky
Bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di Jalur Gaza itu langsung diserbu Palestina.
Baca SelengkapnyaPantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina sibuk mengunjungi keramaian pasar yang banyak menjajakan bahan kebutuhan pokok dan pakaian untuk menyambut hari kemenangan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDengan ketegarannya, mereka tetap dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita meskipun berada di tengah zona konflik yang menyulitkan.
Baca SelengkapnyaKRI dr. Radjiman akan mengantar bantuan berupa makanan, pakaian, air mineral, dan obat-obatan dari Jakarta menuju Al Arish, Mesir yang berbatasan dengan Gaza.
Baca Selengkapnya