Serangan militer Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023 di Gaza, telah menghancurkan lebih dari 50 persen bangunan warga Palestina di Jalur Gaza.
FOTO: Delapan Bulan Serangan Brutal Pasukan Israel Sudah Menghancurkan 137.000 Bangunan Palestina di Gaza
Serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan kerusakan parah di wilayah tersebut.
Lebih dari 50 persen bangunan di Gaza dilaporkan hancur akibat serangan ini. Setidaknya 137.000 bangunan terkena dampak perang dalam waktu delapan bulan. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Serangan ini dimulai pada bulan Oktober tahun lalu setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Dalam serangan ini, rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya menjadi sasaran utama. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal mereka dan terpaksa mengungsi. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Selain itu, fasilitas kritis seperti sistem air bersih dan listrik juga rusak parah, meningkatkan penderitaan penduduk Gaza yang sudah terisolasi. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Pusat Satelit PBB, UNOSAT memperkirakan ada lebih dari 137.000 bangunan di Gaza telah hancur oleh serangan militer zionis Israel selama kurun waktu 8 bulan terakhir. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Perkiraan itu dihimpun berdasarkan citra satelit yang potret pada Senin (3/5/2024) lalu yang dibandingkan dengan citra satelit pada awal Mei 2023. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Angka tersebut diperkuat dari data pemantauan citra satelit di wilayah Gaza pada September 2023 dan sepekan berikutnya pada 15 Oktober 2023 seusai Hamas melancarkan serangan hingga memicu serangan brutal Israel ke Gaza. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Dari data UNOSAT juga memperlihatkan 16.513 bangunan di Gaza rusak berat, 47.368 bangunan lannya rusak sedang dan 36.825 bangunan kemungkinan rusak. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Dari perhitungan itu dapat ditotal bahwa kerusakan bangunan yang ada di wilayah Gaza berjumlah 137.297. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Total bom yang dijatuhkan Israel ke Jalur Gaza ternyata hampir 100 ribu ton. Angka ini lebih banyak dari jumlah bom yang dijatuhkan di dua negara saat PD II.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan Israel telah merenggut lebih dari 2.670 nyawa warga Palestina, sementara 9.600 lainnya luka serius.