6 Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Masalah Kolesterol Tinggi
Sejumlah olahraga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi. Ini pilihan yang bisa Anda coba:
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Jika Anda sedang mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol, olahraga bisa menjadi solusi efektif yang tidak hanya membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), tetapi juga meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dilansir dari Healthline, berikut adalah enam jenis olahraga yang terbukti efektif mengatasi masalah kolesterol tinggi dan bagaimana olahraga ini dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
-
Bagaimana mengatasi kolesterol dengan olahraga? Olahraga sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik“. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik selama 20 menit tiga kali seminggu. Menambah jumlah aktivitas fisik, meski dalam interval pendek beberapa kali sehari, juga dapat membantu Anda mulai menurunkan berat badan.
-
Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan olahraga? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya kombinasi latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan seperti angkat beban, sebagaimana dilaporkan oleh MedicineNet
-
Olahraga apa yang bagus untuk kolesterol? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis olahraga yang terbukti ampuh dalam menurunkan kolesterol tinggi yang akan berguna bagi Anda yang mengalaminya.
-
Bagaimana cara menjaga kolesterol dengan olahraga? Melakukan olahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan sekaligus menurunkan LDL.
-
Gimana olahraga bantu turunin kolesterol? Melakukan aktivitas fisik setidaknya 2 1/2 jam dalam seminggu dapat meningkatkan kolesterol HDL dan memperbaiki kolesterol LDL dan trigliserida.
-
Olahraga apa yang bantu turunin kolesterol? 'Orang yang rutin melakukan jogging cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih baik,' ungkap penelitian tersebut.
1. Jogging atau Lari Santai
Jogging adalah pilihan olahraga yang sederhana namun sangat efektif untuk menurunkan kolesterol. Selain membantu membakar kalori, jogging juga terbukti meningkatkan kadar HDL dan mengurangi rasio LDL/HDL, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian tahun 2020.
Anda tidak perlu berlari cepat atau jarak jauh. Cukup lakukan jogging santai selama beberapa kilometer secara rutin. Selain menyehatkan jantung, jogging juga membantu menjaga berat badan ideal.
2. Berjalan Cepat
Jika lari terasa terlalu berat untuk Anda, berjalan cepat adalah alternatif yang baik. Olahraga ini memberikan manfaat yang hampir setara dengan jogging, terutama jika dilakukan secara konsisten.
Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bahwa individu yang rutin berjalan memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang melakukannya. Berjalan cepat juga ramah untuk persendian, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin melindungi lutut dan pinggul.
3. Bersepeda
Bersepeda, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan, adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk kesehatan. Olahraga ini tidak hanya membakar kalori tetapi juga menjaga kesehatan persendian.
Menurut penelitian tahun 2020, bersepeda secara rutin selama 12 bulan dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Jika memungkinkan, cobalah mengganti kendaraan Anda dengan sepeda untuk bepergian ke tempat kerja atau aktivitas harian lainnya.
4. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang minim risiko cedera pada persendian dan sangat dianjurkan untuk semua usia.
Dalam sebuah penelitian tahun 2021, berenang secara teratur selama empat bulan membantu meningkatkan kadar HDL, menurunkan LDL, serta memperbaiki tekanan darah dan indeks massa tubuh. Olahraga ini juga memberikan manfaat relaksasi yang dapat mengurangi stres, faktor lain yang sering kali memengaruhi kesehatan jantung.
5. Latihan Beban
Meski aerobik lebih umum direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol, latihan beban juga memiliki manfaat besar.
Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa latihan beban dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan risiko penyakit jantung. Latihan ini melibatkan penguatan otot dengan menggunakan alat seperti dumbbell atau resistance band. Selain itu, latihan beban membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
6. Yoga
Yoga mungkin tidak terkesan seperti olahraga intens, tetapi praktik ini memiliki dampak signifikan terhadap kadar kolesterol.
Dalam sebuah studi tahun 2020, kombinasi yoga dan aerobik selama 12 minggu membantu menurunkan total kolesterol, LDL, dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar HDL. Yoga juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Mengapa Olahraga Efektif untuk Menurunkan Kolesterol?
Kolesterol merupakan zat lemak yang mengalir dalam darah. Ketika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL, jenis kolesterol baik yang melindungi tubuh dari penumpukan kolesterol. Selain itu, olahraga teratur membantu menurunkan berat badan, yang juga berkontribusi pada penurunan LDL dan trigliserida.
Durasi dan Frekuensi Olahraga
Menurut American Heart Association, Anda disarankan melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit setiap hari. Gabungkan aktivitas aerobik seperti berjalan atau berenang dengan latihan kekuatan dua kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Dengan olahraga teratur, Anda tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah bergerak hari ini demi jantung yang sehat dan tubuh yang lebih bugar!